Page 49 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 49

Pada kesempatan itu dilakukan penandatangan perjanjian kerjasama dengan pembangunan 50
              BLK komintas di Jawa Tengah (Jateng) dan Daetah Istimewa Yogyakarta. Setiap BLK komunitas,
              mendapatkan  bantuan  dana  senilai  Rp1  miliar  untuk  pembangunan  ruang  work  shop  dan
              pelatihan.  Lebih  lanjut  Ida  Fauziyah,  menyatakan  rencananya  pada  2020  akan  dibangun
              sebanyak 2.000 BLK komunitas, tapi adanya pandemi Covid-19 anggaran untuk menangani virus
              tersebut  sehingga  dikurangi  menjadi  1.000  BLK  komunitas.  Pembangunan  BLK  komunitas
              dilakukan secara bertahap, tahap pertama sebanyak 100, tahap kedua sebanyak 300, dan tahap
              ketiga direncanakan sebanyak 600.
              "Pembangunan BLK komunitas ini sebagai upaya penyebaran lembaga pelatihan kerja agar dapat
              diakses oleh masyarakat yang bertempat tinggal cukup jauh dari lokasi lembaga pelatihan kerja
              yang ada," ujar Ida.

              Diharapkan dengan adanya program BLK komunitas, percepatan akses dan mutu pelatihan dan
              peningkatan kompetensi SDM Indonesia akan lebih efektif dan mempercepat peningkatan jumlah
              angkatan kerja yang terampil dan berkualitas.

              Program  pendirian  BLK Komunitas  ini  merupakan  terobosan  dari  Presiden  Jokowi  yang  telah
              dimulai sejak tahun 2017. Sampai tahun 2019, telah didirikan 1.113 BLK komunitas yang tersebar
              di seluruh wilayah Indonesia.

              Pada tahun 2020 akan dibangun 1.000 BLK komunitas yang dilakukan secara bertahap. Tahap
              pertama sebanyak 100 lembaga, tahap kedua sebanyak 300 lembaga, dan tahap ketiga sebanyak
              600  lembaga.  Pada  program  pembangunan  BLK  komunitas  tahun  2020,  Kementerian
              Ketenagakerjaan telah menambah kejuruan pelatihan menjadi 23 kejuruan.

              "Kejuruan pelatihan yang dikembangkan disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal dan
              mendorong  minat  masyarakat  untuk  berwirausaha  sehingga  pada  akhirnya  dapat  menekan
              angka pengangguran," ujar Ida.









































                                                           48
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54