Page 51 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 51

"Ada (rencana perluasan penerima manfaat BLK Komunitas), awalnya program ini untuk bantu
              komunitas  keagamaan  seperti  pondok  pesantren,  kami  juga  bangun  BLK  Komunitas  untuk
              teman-teman  serikat  pekerja,  serikat  buruh,  kemudian  BLK  Komunitas  seni  dan  komunitas
              perfilman, meskipun belum direspons. Kami akan terus bantu tingkatkan kompetensi seluruh
              profesi yang ada," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, Minggu (30/8/2020) malam.

              Hal  itu  disampaikan  Menaker  usai  menandatangani  perjanjian  kerja  bersama  penerimaan
              bantuan  pembangunan  gedung  workshop  peralatan  pelatihan  vokasi  BLK  Komunitas  dan
              penyerahan bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja di Hotel Horison Nindya Semarang.

              Menaker mengungkapkan, pemerintah telah mendirikan 1.113 BLK Komunitas sepanjang tahun
              2019. Sedangkan pada 2020, pemerintah menargetkan pendirian BLK Komunitas sebanyak 1.000
              unit yang tersebar di Indonesia.

              Diharapkan dengan adanya Program BLK Komunitas ini, percepatan akses dan mutu pelatihan
              dan peningkatan kompetensi SDM Indonesia akan lebih efektif dan mempercepat peningkatan
              jumlah angkatan kerja yang terampil dan berkualitas.

              Kemnaker  telah  melakukan  penandatanganan  perjanjian  kerja  sama  BLK  Komunitas  tahap
              pertama  2020  dengan  100  lembaga  penerima  bantuan  BLK  Komunitas  dan  saat  ini  sedang
              dimulai pembangunannya.
              Penetapan  tahap  kedua  sebanyak  300  lembaga  serta  penetapan  tahap  ketiga  direncanakan
              sebanyak 600 lembaga berikutnya.

              "Dan  pada  hari  ini,  akan  dilaksanakan  penandatanganan  perjanjian  kerja  bersama  BLK
              Komunitas tahun 2020 sebanyak 50 lembaga untuk wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa
              Yogyakarta," ujarnya.

              Tahun ini, lanjut Ida, Kemnaker telah menambah pelatihan menjadi 23 kejuruan untuk dapat
              diterapkan di BLK Komunitas.

              "Dengan adanya penambahan kejuruan pelatihan ini, saya menginginkan adanya 'link and match'
              dengan industri yang ada di sekitar BLK Komunitas. Kejuruan pelatihan yang akan dikembangkan
              agar disesuaikan dengan kebutuhan pasar kerja lokal dan mendorong minat masyarakat untuk
              berwirausaha sehingga pada akhirnya dapat menekan angka pengangguran," kata Menaker.

              Dalam kesempatan tersebut, Menaker mengakui jika pandemi COVID-19 berdampak pada sektor
              ketenagakerjaan di mana banyak pekerja yang terpaksa di-PHK dan dirumahkan hingga pada
              akhirnya meningkatkan angka pengangguran.

              Untuk  itu,  pemerintah  melaksanakan  program  Pemulihan  Ekonomi  Nasional  yang  bertujuan
              untuk  mempertahankan  daya  beli  masyarakat  dan  membangkitkan  kembali  perekonomian
              nasional dengan berbagai skema bantuan dan insentif kepada masyarakat dan dunia usaha.

              Salah satu program yang digalakkan pemerintah adalah program padat karya dan kewirausahaan
              yang diharapkan dapat menyerap tenaga kerja sekaligus membantu membangkitkan kembali
              perekonomian masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

              Pada  kunjungan  kerja  kali  ini,  Menaker  juga  menyerahkan  bantun  Program  Perluasan
              Kesempatan Kerja yang lebih banyak diarahkan untuk penanganan pihak terdampak pandemi
              COVID-19.
              "Penanganannya melalui Program Tenaga Kerja Mandiri, Program Padat Karya Infrastruktur, dan
              Program Inkubasi Bisnis," ujarnya. Sumber : Antara.


                                                           50
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56