Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 55
HINGGA MINGGU 30 AGUSTUS, 247.900 KARYAWAN DI KOTA BANDUNG TERDATA
SEBAGAI PENERIMA BLT RP 600 RIBU
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bandung mendata baru
ada 247.900 karyawan dari sejumlah perusahaan yang terdata sebagai penerima bantuan
pemerintah pusat. Data tersebut masuk hingga Minggu (30/8/2020).
Bantuan dari pemerintah pusat itu berupa bantuan Rp 600 ribu selama empat bulan bagi pekerja
non-PNS dan BUMN yang gajinya di bawah Rp 5 juta. Bantuan langsung tunai Rp 600 ribu itu
ditransfer dua kali sehingga masing-masing Rp 1,2 juta.
Kepala Disnaker Kota Bandung , Arief Syaifudin, mengatakan, berdasarkan informasi dari BP
Jamsostek Kantor Cabang Bandung Suci, jumlah karyawan yang terdaftar sebagai anggota BPJS
Ketenagakerjaan mencapai 463.019 orang.
"Biasanya kalau ada penambahan dari sana langsung memberikan laporan kepada saya via WA
(WhatsApp)," ujar Arief, saat dihubungi, Minggu (30/8/2020).
Dikatakan Arief, bantuan tersebut diberikan kepada pegawai formal yang terdaftar sebagai
anggota BPJS ketenagakerjaan. Adapun pengajuannya, kata dia, disampaikan secara kolektif
oleh perusahaan kepada BP Jamsostek Kantor Cabang Bandung Suci.
"Penyampaian nomor rekening itu secara kolektif oleh perusahaan ke BP Jamsostek Kantor
Cabang Bandung Suci, tidak lewat kami. Kami hanya mendukung program pemerintah pusat
dengan memberikan edaran kepada perusahaan agar mendaftarkan para pekerjanya agar dapat
bantuan selama empat bulan," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya pun sempat menggelar pertemuan dengan sejumlah perusahaan
agar segera mengajukan data pekerjanya kepada BP Jamsostek.
"Kami sampaikan juga kepada para pekerja agar mempersiapkan (persyaratannya) agar segera
diajukan," ucapnya.
Di Kota Bandung , sebagian besar pekerja yang akan mendapat bantuan berasal dari sektor
jasa seperti hotel, restoran, kafe, rumah makan, ritel dan manufaktur.
"Tenaga kerja sektor formal, yang tidak punya BPJS Keternagakerjaan tidak mendapatkan itu
(bantuan)," katanya.
Kepala BP Jamsostek Kantor Cabang Bandung Suci, Tidar Yanto Haroen, belum memberikan
tanggapan apapun.
Dihubungi Tribun melalui sambungan telepon, Tidar mengaku sedang pengajian.
"Maaf, Mas, saya sedang ada pengajian," ujar Tidar.
(*).
54