Page 80 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2020
P. 80
Diketahui, nomor rekening menjadi salah satu syarat seorang pekerja dengan upah di bawah Rp
5 juta per bulan, untuk dapatkan BSU. Selain itu, pekerja yang berhak menerima BSU ialah warga
negara Indonesia (WNI) yang terdaftar aktif pada BPJS Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek
hingga Juni 2020.
"Tantangannya adalah perusahaan atau pekerja belum menyerahkan nomor rekeningnya. Kalau
kita ingin sampai ke 15,7 juta penerima, masih ada 1,9 juta yang belum (menyetorkan). Yang
berikutnya adalah dalam forum ini menyampaikan kepada pengusaha dan pekerja yang sudah
memenuhi syarat untuk melengkapi menyerahkan nomor rekeningnya," jelas Ida dalam diskusi
virtual pada Minggu (30/8).
Ida juga menyebut, nantinya akan ada evaluasi mengenai pelaksanaan program BSU. Dimana
program BSU sendiri dilaksanakan dari September hingga Desember, dengan target penerima
15,7 juta pekerja.
Direktur Utama BPJamsostek atau BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto pada Rapat Kerja (Raker)
bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Komisi IX DPR RI pada Rabu (26/8) lalu,
menyampaikan dari 15,7 juta data pekerja dengan upah di bawah Rp 5 juta di BPJS
Ketenagakerjaan, didapatkan 13,8 juta data nomor rekening penerima.
Setelahnya dilakukan tahap validasi berlapis dari 13,8 juta nomor rekening calon penerima
bantuan subsidi upah tersebut, didapatkan 10,8 juta nomor rekening tervalidasi.
Setiap bulannya pekerja akan mendapatkan bantuan subsidi upah sebesar Rp 600.000, yang
akan disalurkan setiap dua bulan sekali. Artinya satu pekerja akan menerima Rp 1,2 juta BSU
tiap dua bulan sekali.
Ditargetkan untuk periode gaji September hingga Oktober dapat rampung tersalurkan pada akhir
September nanti. Tahap satu ini ditargetkan sekurang-kurangnya ada 2,5 juta BSU tersalurkan
tiap pekannya.
"Kita harap akhir September sudah tervalidasi, tercover subsisi gaji September Oktober. Tentu
validasi harus selesai yang 1,9 juta," kata Ida.
Nantinya Kementerian Ketenagakerjaan, akan membuka juga posko pengaduan bagi pekerja
yang bekerjasama dengan BPJS Ketenagakerjaan mengenai program BSU. Hanya saya Ida
menegaskan bagi pekerja yang ingin melakukan pengaduan validasi data tetap harus melalui
BPJS Ketenagakerjaan.
"(Pekerja punya syarat tapi tidak terima) bisa lapor ke BPJS ketenagakerjaan. Justru temen
pekerja yang data belum tervalidasi bisa cek disana. Data semua ada di BPJS ketenagakerjaan.
Kalau (lapor) dari kami akan semakin panjang makanya bisa langsung ke BPJS Ketenagakerjaan.
Kami akan ada bentuk posko pengaduan nanti dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk pengaduan
sisi lain," ungkap Ida..
79