Page 16 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 16
Judul Catat! Anak Istri Dijamin BPJAMSOSTEK Jika Suami Meninggal Dunia
Nama Media sindonews.com
Newstrend Program Jamsostek
Halaman/URL https://daerah.sindonews.com/read/345866/701/catat-anak-istri-
dijamin-bpjamsostek-jika-suami-meninggal-dunia-1614175329
Jurnalis Agung Bakti Sarasa
Tanggal 2021-02-25 04:57:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Bandung Suci, Tidar Yanto Haroen mengungkapkan, jika
almarhum suami merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan atau yang sekarang lebih dikenal
BPJAMSOSTEK, maka almarhum sebenarnya telah menyiapkan tabungan untuk istri serta anak-
anaknya. Tidar mengatakan, peserta BPJAMSOSTEK yang telah meninggal dunia mewariskan
manfaat Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), hingga Jaminan Pensiun (JP) kepada
istri serta anak-anak yang ditinggalkan.
CATAT! ANAK ISTRI DIJAMIN BPJAMSOSTEK JIKA SUAMI MENINGGAL DUNIA
Duka mendalam pasti dirasakan seorang istri saat suami meninggal dunia . Perasaan sedih dan
bingung pasti dirasakan, apalagi jika suami menjadi tulang punggung keluarga.
Bangkit dari rasa duka pun bukanlah perkara mudah. Namun, ada beberapa hal penting yang
perlu diketahui seorang istri saat suaminya meninggal dunia, terutama jika sang suami
merupakan seorang pekerja.
Hal yang perlu istri ketahui adalah apakah sang suami merupakan pekerja yang didaftarkan
perusahaannya sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan? Apakah gaji suami selama ini dipotong
BPJS Ketenagakerjaan?Kepala BPJAMSOSTEK Kantor Cabang Bandung Suci, Tidar Yanto Haroen
mengungkapkan, jika almarhum suami merupakan peserta BPJS Ketenagakerjaan atau yang
sekarang lebih dikenal BPJAMSOSTEK, maka almarhum sebenarnya telah menyiapkan tabungan
untuk istri serta anak-anaknya.
Tidar mengatakan, peserta BPJAMSOSTEK yang telah meninggal dunia mewariskan manfaat
Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kematian (JKM), hingga Jaminan Pensiun (JP) kepada istri
serta anak-anak yang ditinggalkan.
Tidar menjelaskan bahwa hak yang didapatkan oleh sang istri adalah JHT berupa uang tunai
yang besarnya merupakan nilai akumulasi iuran ditambah hasil pengembangannya.
15