Page 54 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 FEBRUARI 2021
P. 54
Judul Menaker dorong kolaborasi ASEAN OSHNET atasi dampak pandemi
Nama Media antaranews.com
Newstrend ASEAN OSHNET
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2015895/menaker-dorong-
kolaborasi-asean-oshnet-atasi-dampak-pandemi
Jurnalis Prisca Triferna Violleta
Tanggal 2021-02-24 19:19:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Keberadaan ASEAN OSHNET memiliki banyak
potensi dalam menciptakan dan melakukan berbagai aktivitas untuk berkontribusi dalam upaya
pemulihan dari kondisi pandemi ini
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Saya juga mendorong kerjasama ASEAN
OSHNET dalam membangun daya saing, ketahanan, dan peningkatan kompetensi pekerja
ASEAN untuk Pekerjaan di masa depan, dan juga bersama-sama menghadapi dampak buruk dari
potensi pandemi, krisis ekonomi atau alam bencana di masa depan
Ringkasan
Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendorong kolaborasi anggota ASEAN Occupational
Safety and Health Network (ASEAN-OSHNET) atau Jejaring Keselamatan dan Kesehatan Kerja
ASEAN dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19 terutama di sektor ketenagakerjaan.
Keberadaan ASEAN OSHNET memiliki banyak potensi dalam menciptakan dan melakukan
berbagai aktivitas untuk berkontribusi dalam upaya pemulihan dari kondisi pandemi ini, kata Ida
dalam keterangan resmi Kementerian Ketenagakerjaan yang diterima di Jakarta, Rabu.
MENAKER DORONG KOLABORASI ASEAN OSHNET ATASI DAMPAK PANDEMI
Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mendorong kolaborasi anggota ASEAN
Occupational Safety and Health Network (ASEAN-OSHNET) atau Jejaring Keselamatan dan
Kesehatan Kerja ASEAN dalam mengatasi dampak pandemi COVID-19 terutama di sektor
ketenagakerjaan.
"Keberadaan ASEAN OSHNET memiliki banyak potensi dalam menciptakan dan melakukan
berbagai aktivitas untuk berkontribusi dalam upaya pemulihan dari kondisi pandemi ini," ujar Ida
dalam keterangan resmi Kementerian Ketenagakerjaan yang diterima di Jakarta, Rabu.
53