Page 78 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JANUARI 2021
P. 78
AKADEMISI: PENGEMBANGAN UMKM DI UU CIPTAKER UNTUK PEMULIHAN
EKONOMI
- Akademisi dari Universitas Al Azhar Indonesia, Sadino, menilai pengembangan UMKM dan
koperasi dalam UU Cipta Kerja (Ciptaker) merupakan titik penting dalam pemulihan ekonomi
nasional.
"Titik penting dari penerapan UU Cipta Kerja dalam pemulihan perekonomian adalah dalam hal
pengembangan UMKM dan koperasi," ujar Sadino dalam keterangan tertulis yang diterima di
Jakarta, Senin.
Menurut dia, UU Cipta Kerja memberikan kemudahan, perlindungan, dan pemberdayaan
terhadap koperasi dan UMKM serta industri dan perdagangan nasional, sebagai upaya menyerap
tenaga kerja seluas-luasnya dengan tetap memperhatikan kemajuan antar daerah dalam
kesatuan ekonomi nasional.
UU Cipta Kerja ini, kata dia, harus bisa menjamin setiap warga negara memperoleh pekerjaan
serta mendapat imbalan dan perlakuan yang adil dan layak dalam hubungan kerja. Regulasi ini
juga menawarkan berbagai macam kemudahan berusaha dan perlindungan bagi UMKM.
"Tetapi harus dicamkan bahwa UU Cipta Kerja ini haruslah melakukan penyesuaian berbagai
aspek pengaturan yang berkaitan dengan keberpihakan, penguatan, dan perlindungan bagi
koperasi dan UMKM serta industri nasional," katanya.
Dia meyakini pengembangan UMKM akan dapat memberikan kontribusi penciptaan lapangan
kerja baru bagi masyarakat luas, mengingat sektor tersebut menyediakan lapangan kerja
terbesar di Indonesia dengan 97 persen pekerja bekerja di sektor tersebut.
Selain itu juga, harus melakukan penyesuaian berbagai aspek pengaturan yang berkaitan dengan
peningkatan ekosistem investasi, kemudahan dan percepatan proyek strategis nasional yang
berorientasi pada kepentingan nasional yang berlandaskan pada ilmu pengetahuan dan teknologi
nasional.
Akademisi dari Al Azhar ini juga mengakui bahwa UU Cipta Kerja atau Omnibus Law merupakan
sesuatu yang baru untuk Indonesia. Karenanya perlu dipelajari dan dipahami dengan baik agar
dalam penerapan dan implementasi bisa berjalan baik. Apalagi, ini menyangkut kemudahan
investasi dan pembukaan lapangan kerja.
"Undang-Undang Cipta Kerja ini adalah sesuatu yang baru di kita. Tapi memang ada
perkembangan hukum yang baru, saya berpendapat bahwa gagasan yang baru tentu yang harus
kita support, harus kita dukung agar implementasinya berjalan sesuai harapan pemerintah," ujar
Sadino.
77