Page 76 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 JANUARI 2021
P. 76

Kedua, lanjut Benny adalah penguatan kelembagaan dan reformasi birokrasi guna meningkatkan
              good governance pelayanan penempatan dan pelindungan PMI. BP2MI melakukan revitalisasi
              kelembagaan dari BNP2TKI menjadi BP2MI sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun
              2019 Tentang Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia.

              "Alhamdulillah Tahun ini BP2MI memperoleh 3 penghargaan selain penghargaan WTP dari BPK
              atas kinerja 2019," kata Benny.

              Ketiga, tepat di peringatan Migrant Day 18 Desember 2020, Presiden telah memberikan kado
              istimewa berupa fasilitas layanan khusus VVIP untuk PMI di bandara Soekarno Hatta Terminal
              3. Fasilitasi tersebut yaitu Lounge PMI, Jalur Cepat PMI, Helpdesk & Media, Sosialisasi Digital
              dan Gerai Purna PMI.

              Keempat,  adalah  modernisasi  Sistem  Pendataan  Secara  Terpadu  SISKOP2MI,  yaitu  sistem
              komputerisasi  untuk  pelayanan  penempatan  dan  pelindungan  PMI  yang  disesuaikan  dengan
              proses penempatan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
              Benny  menjelaskan,  berbeda  dengan  SISKOTKLN,  SISKOP2MI  akan  menjadi  sistem  tunggal
              mulai  dari  penyediaan  informasi  peluang  kerja  luar  negeri,  proses  penempatan,  pengaduan,
              fasilitasi penyelesaian masalah, hingga pemberdayaan dimana sebelumnya merupakan sistem-
              sistem tersendiri.
              Kelima, sesuai dengan amanah UU No.18/2017 Tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia
              pasal 30, BP2MI telah mengeluarkan Peraturan BP2MI No.9/2020 tentang Pembebasan Biaya
              Penempatan Pekerja Migran Indonesia.

              Dalam  Perka  tersebut,  bahwa  PMI  tidak  dapat  dibebani  biaya  penempatan  berupa  tiket
              keberangkatan,  tiket  pulang,  visa  kerja,  legalisasi  perjanjian  kerja,  pelatihan  kerja,  sertifikat
              kompetensi kerja, jasa perusahaan, penggantian paspor, surat keterangan catatan kepolisian,
              jaminan sosial PMI, pemeriksaan kesehatan dan psikologi di dalam negeri.
              Peraturan  BP2MI  tentang  Pembebasan  Biaya  Penempatan  PMI  tersebut  akan  membebaskan
              biaya  penempatan  pada  10  jenis  jabatan  yang  terkategorikan  sebagai  jabatan  informal  dan
              jabatan rentan.

              Keenam adalah Pembenahan Tata Kelola PMI Sea-based. BP2MI mendorong agar PP Awak Kapal
              Perikanan Migran dan Awak Kapal Niaga Migran yang penyusunannya sudah dilakukan selama 3
              tahun ini dapat segera diterbitkan dengan masa transisi 6 bulan. Karena jika lebih dari itu, maka
              akan memperpanjang daftar pengaduan dan eksploitasi ABK yang ujung-ujungnya ditangani oleh
              BP2MI.

              Ketujuh, yaitu Penguatan Skema Penempatan PMI dalam rangka Peningkatan Penempatan PMI
              Terampil  dan  Profesional.  Kedelapan  yaitu  Pemberdayaan  Ekonomi  dan  Sosial  bagi  PMI  dan
              Keluarganya baik di dalam maupun di luar negeri.
              Sedangkan  program  prioritas  ke  sembilan,  kata  Benny,  adalah  peningkatan  sinergi  dan
              koordinasi multi stakeholder tata kelola penempatan dan pelindungan PMI serta Keluarganya.( .













                                                           75
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81