Page 11 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 17 NOVEMBER 2020
P. 11

SUBSIDI UPAH PEKERJA RP 3,7 TRILIUN KEMBALI DISALURKAN

              Kementerian  Ketenagakerjaan  kembali  menyalurkan  bantuan  pemerintah  berupa  subsidi
              gaji/upah termin kedua untuk para penerima yang masuk dalam tahap (batch) III. Pada batch
              III  ini,  Kemnaker  menyalurkan  kepada  3.149.031  pekerja/buruh  dengan  anggaran  mencapai
              Rp3,77 triliun.

              Dengan  disalurkannya  tahap  III,  secara  keseluruhan  pada  termin  kedua  ini  Kemnaker  telah
              menyalurkan  subsidi  gaji/upah  kepada  8.042.847  pekerja/buruh.  Pada  tahap  I  Kemnaker
              menyalurkan  subsidi  gaji/upah  kepada  2.180.382  pekerja/buruh.  Pada  tahap  II  disalurkan
              kepada 2.713.434 pekerja/buruh. Jumlah anggaran yang untuk ketiga tahap pada termin kedua
              ini mencapai Rp9,65 triliiun.

              "Hari  ini,  termin  kedua subsidi  gaji/upah  untuk tahap  III  kembali  disalurkan.  Sesuai  dengan
              komitmen yang telah kami sampaikan sebelumnya, proses penyaluran subsidi gaji/upah kami
              percepat karena datanya mengacu pada para penerima di termin I yang lalu yang sudah clear
              and  clean.  Percepatan  penyaluran  ini  sebagai  ikhtiar  pemerintah  untuk  membantu  daya  beli
              pekerja/buruh yang terdampak pandemi Covid-19" kata Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah,
              melalui Biro Humas Kemnaker, Senin (16/11).

              Jika dilihat dari realisasi sementara penyaluran subsidi gaji/upah termin kedua, tahap I telah
              tersalurkan  kepada  844.083  pekerja/buruh  atau  38,71  persen.  Sedangkan  tahap  II  telah
              tersalurkan kepada 685.427 pekerja/buruh atau 25,26 persen. Jumlah anggaran yang sementara
              tersalurkan dari tahap I dan II sebesar Rp1,8 triliun.

              Laporan sementara dari Bank Penyalur per 15 November kemarin, realisasi penyaluran untuk
              termin kedua secara total tahap 1 dan tahap 2, sudah mencapai 1,5 juta orang.

              "Sisanya masih dalam proses penyaluran dan terus kami monitor perkembangan penyalurannya.
              Saya mohon agar para pekerja/buruh bersabar karena jumlah dana yang harus ditransfer Bank
              Penyalur  ke  masing-masing  rekening  penerima  cukup  besar,  baik  yang  rekeningnya  Bank
              Himbara maupun yang rekeningnya Bank Swasta," kata Menteri Ida menambahkan.

              Menaker  Ida  menjelaskan,  termin  kedua  merupakan  penyaluran  subsidi  gaji/upah  periode
              November-Desember 2020. Sebelumnya, pada termin pertama, Kemnaker telah menyalurkan
              subsidi  gaji/upah  kepada  12.252.668  pekerja/buruh  atau  sebesar  98,78  persen  dari  target
              penyaluran sebanyak 12.403.896 penerima.

              Sejumlah  calon  penerima  belum  dapat  menerima  bantuan  subsidi  gaji/upah  karena  adanya
              beberapa kendala seperti duplikasi rekening; rekening sudah tutup; rekening pasif; rekening
              tidak valid; atau rekening yang telah dibekukan.

              "Selain itu, terdapat rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang tidak terdaftar di kliring.
              Jumlahnya rekening bermasalah ini mencapai 151 ribu rekening," jelas Menaker Ida.
              Menaker berharap masyarakat yang merasa berhak mendapat subsidi gaji/upah namun masih
              terkendala,  untuk  segera  berkomunikasi  dengan  manajemen  perusahaan  dan  BPJS
              Ketenagakerjaan agar datanya dapat diperbaiki.

              Bantuan pemerintah berupa subsidi gaji/upah adalah salah satu program percepatan Pemulihan
              Ekonomi Nasional (PEN). Subsidi ini diberikan kepada pekerja yang memenuhi syarat yaitu WNI;
              pekerja penerima upah; tercatat sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per 30 Juni 2020;
              upah di bawah Rp5 juta; dan memiliki rekening aktif.




                                                           10
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16