Page 135 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021

Judul KJRI Jeddah amankan upah PMI yang belum dibayar
Nama Media antaranews.com
Newstrend Kasus PMI di Jeddah
Halaman/URL https://www.antaranews.com/berita/2359218/kjri-jeddah-amankan-
upah-pmi-yang-belum-dibayar
Jurnalis Yuni Arisandy Sinaga
Tanggal 2021-08-30 13:21:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif

Narasumber

negative - Eko Hartono (Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah) Dalam menangani perkara
sengketa gaji, posisi KJRI Jeddah jadi lemah kalau pekerja migran telah menandatangani atau
membubuhkan sidik jari pada lembar pembayaran

negative - Eko Hartono (Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah) Syukur kalau majikan jujur dan
mau mengakui. Jika tidak, kan PMI jadi kehilangan haknya. Bicara hukum, bicara bukti

Ringkasan

Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah berhasil mengamankan upah seorang pekerja migran
Indonesia (PMI) yang belum dibayar pengguna jasa senilai sekitar Rp670 juta. Kasus gaji pekerja
migran yang belum terbayar itu terungkap di sela pelaksanaan Pelayanan Terpadu yang
dilakukan pada 27-28 Agustus 2021 di Khamis Musheit, menurut keterangan KJRI Jeddah yang
diterima di Jakarta, Senin. Pekerja perempuan berinisial AIO mengaku kepada petugas KJRI
Jeddah telah bekerja selama 14 tahun di Kota Abha, namun dia baru menerima 9.600 riyal
(sekitar Rp36,76 juta) selama bekerja.

KJRI JEDDAH AMANKAN UPAH PMI YANG BELUM DIBAYAR

Jakarta - Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Jeddah berhasil mengamankan upah seorang pekerja
migran Indonesia (PMI) yang belum dibayar pengguna jasa senilai sekitar Rp670 juta.

Kasus gaji pekerja migran yang belum terbayar itu terungkap di sela pelaksanaan Pelayanan
Terpadu yang dilakukan pada 27-28 Agustus 2021 di Khamis Musheit, menurut keterangan KJRI
Jeddah yang diterima di Jakarta, Senin.

Pekerja perempuan berinisial AIO mengaku kepada petugas KJRI Jeddah telah bekerja selama
14 tahun di Kota Abha, namun dia baru menerima 9.600 riyal (sekitar Rp36,76 juta) selama
bekerja.
134