Page 136 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 136
Saat mengajukan penggantian paspor, petugas mendapati kejanggalan karena perempuan asal
Bekasi itu telah membubuhkan tanda tangan dan sidik jari sebagai bukti gaji telah dibayar lunas.
Karena merasa curiga, petugas akhirnya menanyakan kapan lembar pembayaran itu
ditandatangani. Perempuan yang bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART) itu mengaku
melakukannya beberapa saat sebelum mendatangi lokasi Pelayanan Terpadu.
Akhirnya, sang majikan dipanggil untuk menjelaskan fakta yang sebenarnya dan menyelesaikan
kewajibannya secara kekeluargaan untuk membayar sisa gaji pekerja migran tersebut.
Akhirnya majikan AIO melunak dan mengakui kesalahannya. Pria yang disebut-sebut berprofesi
sebagai tentara itu pun bersedia membuat surat pernyataan akan segera melunasi sisa gaji ART-
nya.
Tim petugas KJRI Jeddah segera menghubungi perwakilan BNI di Arab Saudi agar segera
menerbitkan rekening pribadi atas nama AIO.
Konsul Jenderal (Konjen) RI Jeddah Eko Hartono menyampaikan bahwa tingkat pendidikan dan
keluguan pekerja migran Indonesia, khususnya yang bekerja di sektor domestik, kerap
dimanfaatkan oleh pengguna jasa yang tidak bertanggung jawab.
"Dalam menangani perkara sengketa gaji, posisi KJRI Jeddah jadi lemah kalau pekerja migran
telah menandatangani atau membubuhkan sidik jari pada lembar pembayaran," ujar Konjen Eko
Hartono yang memimpin langsung pelaksanaan Pelayanan Terpadu di kota yang berjarak sekitar
700 kilometer dari Jeddah tersebut.
"Syukur kalau majikan jujur dan mau mengakui. Jika tidak, kan PMI jadi kehilangan haknya.
Bicara hukum, bicara bukti," lanjutnya.
Dalam kesempatan tersebut, Tim Pelayanan Terpadu KJRI Jeddah juga berhasil mengupayakan
kenaikan upah bagi 13 PMI yang telah bekerja bertahun-tahun sebagai ART dan masih digaji di
bawah standar.
Kenaikan nilai upah tersebut berhasil diperjuangkan setelah negosiasi alot dengan para majikan.
Kesepakatan tersebut kemudian dikuatkan dalam perjanjian kerja dalam dua bahasa -- Indonesia
dan Arab -- yang ditandatangani oleh majikan dan para PMI. Gaji standar untuk ART di Arab
Saudi sekitar Rp5,7 juta per bulan.
Di sela kegiatan pelayanan terpadu tersebut, tim KJRI Jeddah juga menyalurkan bantuan COVID-
19 berupa 15 paket sembako kepada PMI yang kehilangan pekerjaan, tidak digaji atau
mengalami pengurangan gaji karena dirumahkan setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19.
135