Page 39 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 39

KEMENAKER BAKAL BIKIN PETA PENGAWASAN KETENAGAKERJAAN SELURUH
              INDONESIA
              Direktur  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  K3  Haiyani  Rumondang
              menyatakan ke depannya pihaknya menginginkan adanya peta pengawasan seluruh Indonesia,
              termasuk jumlah perusahaan yang ada di setiap provinsi, serta pemetaan kebutuhan pengawas
              yang diperlukan.

              "Kami sudah lakukan beberapa perubahan dengan cara kerja kami, dengan melengkapi melalui
              sistem-sistem  yang  memudahkan  bagi  para  serikat  pekerja/serikat  buruh,"  kata  Haiyani,  di
              Jakarta, Senin (30/8).

              Kementerian  Ketenagakerjaan  melalui  Direktorat  Jenderal  Pembinaan  Pengawasan
              Ketenagakerjaan dan K3 menggelar kegiatan silaturahmi dengan pimpinan Konfederasi Serikat
              Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB).

              Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat sinergisitas antara unsur pemerintah dengan SP/PB,
              khususnya dalam bidang Pengawasan Ketenagakerjaan.

              Haiyani  menjelaskan  sesuai  dengan  9  Lompatan  Besar  Kemnaker  yang  dicanangkan  oleh
              Menaker Ida Fauziyah, Pengawas Ketenagakerjaan dituntut untuk mampu melakukan reformasi
              pengawasan  ketenagakerjaan,  salah  satunya  melalui  kolaborasi  serta  membangun  sinergi
              dengan stakeholders ketenagakerjaan dalam menjalankan fungsi pengawasan.

              "Silaturahmi ini bisa menjadi momentum untuk dapat bertemu dengan pimpinan Konfederasi
              Serikat Pekera/Serikat Buruh agar dapat berkolaborasi, berinteraksi, dan bersinergi secara terus
              menerus," kata Dirjen Haiyani saat membuka Silaturahmi Ditjen Binwasnaker dengan pimpinan
              Konfederasi Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Jakarta, Senin (30/8).

              Dirjen  Haiyani  mengatakan  sinergi  pengawasan ketenagakerjaan  yang  dibangun  tidak  hanya
              dengan SP/SB, namun juga dengan seluruh stakeholders .

              "Apa yang harus kita kerjasamakan, koordinasi dan kolaborasi supaya paham dengan fungsi
              masing-masing," kata Dirjen Haiyani Rumondang.

              Menurut  Dirjen  Haiyani,  peran  SP/SB  dalam  pengawasan  ketenagakerjaan  sangat  penting  di
              masa kondisi pandemi COVID-19 . Pada saat ini, SP/SB dapat berperan mendorong perusahaan
              yang  mampu  secara  finansial  agar  melaksanakan  hak  normatif  pekerja  sesuai  ketentuan
              peraturan perundang-undangan.

              Selain itu, pengusaha yang mengalami kesulitan cash flow sehingga belum mampu membayar
              penuh hak pekerja, maka wajib berkomunikasi dgn SP/SB yang ada di perusahaan, sehingga ada
              solusi yang tidak mengorbankan buruh.
              "Perlunya  menjalin  komunikasi  yang  baik  antara  pengawas  ketenagakerjaan  dan  Serikat
              Pekerja/Serikat  Buruh  khususnya  dalam  hal  deteksi  dini  permasalahan  ketenagakerjaan
              diperusahaan," ucap Haiyani.












                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44