Page 98 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 98
BANTU UMKM, KEMENAKER MANFAATKAN PROGRAM TKM
JAKARTA, - Kementerian Ketenagakerjaan ( Kemenaker ) memanfaatkan program Tenaga Kerja
Mandiri (TKM) untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang
terdampak pandemi Covid-19.
"Kebijakan PPKM level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian ditandai dengan
penurunan daya beli yang akan berlanjut dengan kehilangan pendapatan baik dari sektor swasta
maupun UMKM," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan
Kesempatan Kerja (Binapenta & PKK) Kemenaker Suhartono melalui keterangan tertulis, Senin
(30/8/2021).
"Program ini merupakan upaya yang dilakukan oleh Kemenaker untuk menciptakan lapangan
kerja dan peluang usaha bagi masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 dan kebijakan
PPKM level 4 yang berakibat pada pelemahan perekonomian," sambungnya.
Selama penerapan PPKM, program TKM diarahkan untuk membantu para pengusaha mikro dan
ultra mikro agar mampu bertahan di tengah pelemahan ekonomi dan penurunan daya beli.
Kemenaker menyerahkan dukungan permodalan kepada unit-unit usaha kecil seperti seperti
warung makan, ternak lele petani, kuliner kekinian, warung kopi dan sembako Bantuan program
Tenaga Kerja Mandiri tersebut merupakan bagian dari program reguler perluasan kesempatan
kerja semasa pandemi Covid-19 dan melengkapi dukungan-dukungan pemerintah lain yang
digulirkan di seluruh kota dan kabupaten.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email Selain itu, Kemenaker juga menggulirkan dukungan-dukungan lain, sebagai
wujud kesigapan pemerintah dalam mengatasi kesulitan masyarakat akibat wabah. Yakni
percepatan vaksinasi pekerja atau buruh di sektor esensial, program padat karya, dan
pengucuran bantuan subsidi upah (BSU).
Dia berharap, bantuan ini dapat membantu pelaku usaha dan PKL menghadapi dampak PPKM
terhadap pelaku usaha.
"Kemenaker tetap mendorong agar usaha mereka bertahan sehingga menciptakan lapangan
kerja dan peluang usaha masyarakat," ujarnya.
97