Page 100 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 AGUSTUS 2021
P. 100
positive - Nurul Rasyihan (Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P)) Kalau
stok vaksinnya aman, tentu akan terus kita genjot pelaksanaannya. Karena kan memang
diprioritaskan agar PTM bisa segera dilaksanakan juga
Ringkasan
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerja sama dengan Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi COVID-19 untuk calon pekerja migran Indonesia
(PMI) di daerah-daerah. Kepala BP2MI Beny Rhamdani menyebutkan hingga Agustus sebanyak
11.375 TKI telah mengikuti vaksinasi. Belasan ribu TKI tersebut tersebar di 23 UPT BP2MI.
BANTU PENYALURAN TKI, BP2MI GELAR VAKSINASI MASSAL DI 23 UPT
Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) bekerja sama dengan Kementerian
Kesehatan (Kemenkes) menggelar vaksinasi COVID-19 untuk calon pekerja migran Indonesia
(PMI) di daerah-daerah.
Kepala BP2MI Beny Rhamdani menyebutkan hingga Agustus sebanyak 11.375 TKI telah
mengikuti vaksinasi. Belasan ribu TKI tersebut tersebar di 23 UPT BP2MI.
"Vaksinasi dilakukan kepada PMI secara istimewa. Ini merupakan perlakuan hormat yang kami
berikan kepada PMI. Vaksinasi ini diberikan secara gratis bagi PMI, karena merekalah yang
membantu negara melalui devisa yang besar," kata Benny dalam keterangan yang diterima
detikcom, Senin (30/8/2021).
Benny mengatakan hari ini pihaknya menggelar vaksinasi massal kepada calon TKI yang berada
di Indramayu. Sebanyak 90 calon TKI antusias mengikuti vaksinasi.
"Vaksinasi kepada PMI ini sudah menjadi komitmen pemerintah, karena vaksinasi merupakan
aspirasi dari PMI yang disampaikan langsung kepada saya. Bahwa harus ada vaksinasi khusus
PMI. Sehingga ini menjadi komitmen kita untuk terus bekerja memberikan perlakuan hormat
kepada PMI," kata Benny.
Benny mengaku telah berkoordinasi dengan Kantor Staf Presiden (KSP) dan Kemenkes terkait
penolakan sejumlah negara terhadap vaksin Sinovac. "Contoh di Taiwan itu Sinovac. Maka kami
akan lakukan vaksinasi ke calon PMI sesuai dengan standar jenis vaksin di Taiwan," kata Benny.
"PMI itu harus mendapatkan prioritas, harus istimewa. Kenapa harus istimewa, karena mereka
adalah pahlawan devisa. Devisanya itu kedua setelag sektor migas, yaknis sekitar Rp 159,6
triliun," kata Benny menambahkan.
Abdul Rahman, salah seorang calon TKI asal Indramayu melalui program G to G berangkat ke
Korea Selatan. Rahman mengikuti vaksinasi yang digelar BP2MI.
"Harapan saya adanya vaksin ini bisa diberikan kepada seluruh calon PMI yang akan bekerja ke
luar negeri. Vaksinasi ini sangat penting dilakukan untuk mencegah penularan COVID-19, dan
akan menghapus stigma PMI pembawa virus Covid-19," kata Rahman.
"Saya ingin segara terbang seperti sebelum pada masa pandemi, Saya berharap pandemi ini
agar cepat berakhir. Sehingga penempatan PMI bisa kembali dibuka," kata Rahman
menambahkan.
99