Page 29 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 JANUARI 2021
P. 29
Anwar menyebutkan bahwa total penyaluran bantuan subsidi upah atau gaji termin kedua hanya
mencapai 98,78 persen. Diakui, angka persentase tersebut sama seperti penyaluran bantuan
subsidi upah termin pertama.
Apa faktor dari tidak tercapainya 100 persen penyaluran subsidi upah itu? Menurut dia, tak lain
adalah persoalan rekening bank yang dimiliki oleh para calon penerima BSU yang bermasalah.
"Penyebab keterlambatan semua ada dari bank ke rekening penerima. Seperti nomor rekening
kurang lengkap, sudah kadaluwarsa dan tidak bisa digunakan," katanya.
Kendati tidak mencapai 100 persen, sisa anggaran untuk program bantuan subsidi upah tersebut
sebesar Rp 37,3 triliun telah dikembalikan Kemenaker ke kas negara.
"Sesuai dengan saran Kementerian Keuangan, kita kembalikan di akhir tahun (2020)," ujar dia.
Sebagai informasi, bantuan subsidi upah merupakan program pemerintah yang diberikan kepada
pekerja dengan penghasilan di bawah Rp 5 juta atau yang terdampak perusahaannya akibat
pandemi virus corona (Covid-19).
Adapun bantuan yang diberikan senilai Rp 1,2 juta untuk dua bulan atau masing-masing
menerima Rp 600.000 per bulan. Penyaluran BSU ini dilakukan dalam dua termin.
Termin pertama telah terlaksana pada September-Oktober, kemudian termin kedua November
hingga Desember 2020.
28