Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 MEI 2020
P. 17

Title          PERTUMBUHAN EKONOMI DIY VS NASIONAL DI SEKTOR KONSUMSI RUMAH TANGGA 2019-
                              2020
               Media Name     kumparan.com
               Pub. Date      18 Mei 2020
               Page/URL       https://kumparan.com/rendro-prasetyo/pertumbuhan-ekonomi-diy-vs-nasion al-di-sektor-
                              konsumsi-rumah-tangga-2019-2020-1tPdhLKkgNc
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive



















               BPS mencatat pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I Tahun 2020 hanya
               sebesar 2,97% dibandingkan periode yang sama pada Tahun 2019. Angka tersebut
               jauh lebih rendah dari proyeksi pemerintah sebesar 4,6%. Bahkan bila dibandingkan
               dengan kuartal IV tahun 2019, pertumbuhan ekonomi Indonesia sudah - 2,41%.
               Mayoritas sektor ekonomi tumbuh melambat pada kuartal I tahun ini. Sektor industri
               pengolahan tumbuh 2,06%, melambat dibandingkan periode yang sama tahun lalu
               sebesar 3,85%. Sektor perdagangan melambat dari 5,21% menjadi 1,6%.
               Rendahnya pertumbuhan ekonomi ini terutama terimbas oleh penurunan konsumsi
               masyarakat akibat pandemi virus corona atau Covid-19. Daerah Istimewa
               Yogyakarta (DIY) juga mencatatkan pertumbuhan ekonomi yang kurang baik di
               kuartal I Tahun 2020 ini. Data BPS menunjukkan pertumbuhan ekonomi DIY
               sebesar -0,17% dibandingkan periode waktu yang sama Tahun 2019. Dan apabila
               dibandingkan dengan kuartal IV Tahun 2019, pertumbuhannya adalah -5,48%.

               Konsumsi Rumah Tangga Tahun 2019


               Pengeluaran masyarakat tidak lain dan tidak bukan adalah untuk memenuhi
               berbagai kebutuhan rumah tangga baik primer, sekunder, maupun tersier guna
               menjaga kelangsungan hidup dan meningkatkan kesejahteraan. Alokasi kebutuhan
               rumah tangga tersebut dapat dilihat berdasarkan pengeluaran yang terdiri dari
               pengeluaran makanan dan pengeluaran bukan makanan. Berdasarkan data Survei
               Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Tahun 2019,
               komposisi pengeluaran per kapita per bulan masyarakat Indonesia pada Tahun 2019
               terdiri dari kelompok komoditas makanan (food) sebesar 49,14% dan kelompok
               komoditas bukan makanan (non-food) sebesar 50,86%. Sementara untuk tahun
               yang sama di Daerah Istimewa Yogyakarta, komposisi pengeluaran per kapita per
               bulan pada kelompok komoditas makanan (food) sebesar 40,79% atau setara Rp.
               546.445,- dan kelompok komoditas bukan makanan (non-food) sebesar 59,21%
               atau setara Rp. 793.281. Jadi total pengeluaran masyarakat DIY per kapita per
               bulan pada Tahun 2019 adalah sebesar Rp. 1.339.726,-.




                                                       Page 16 of 191.
   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22