Page 1038 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 1038

Dikutip dari Antara pada 29 April 2021, Kementerian Tenaga Kerja menegaskan pekerja dengan
              status outsourcing (alih daya), karyawan kontrak, ataupun pekerja tetap (PKWT dan PKWTT)
              berhak menerima THR .

              Kementerian  Ketenagakerjaan  menyebutkan  pekerja  kontrak  atau  outsourcing  berhak
              mendapatkan THR selama mereka telah bekerja minimal satu bulan.

              Tidak hanya itu saja, pekerja kontrak dan outsourcing yang terkena PHK 30 hari sebelum lebaran
              juga berhak mendapatkan THR .

              Hal  tersebut  sesuai  Surat  Edaran  (SE)  Nomor  M/6/HK.04/IV/2021  tentang  Pelaksanaan
              Pemberian THR Keagamaan Tahun 2021 bagi Pekerja atau Buruh di Perusahaan, yang pada
              prinsipnya  mewajibkan  pengusaha  memberi  THR  Keagamaan  secara  penuh  kepada
              pekerja/buruh selambat-lambatnya H-7 Lebaran .

              Ketentuan besarnya THR berdasarkan peraturan adalah 1 bulan upah untuk pekerja/buruh yang
              mempunyai masa kerja melebihi 12 bulan.

              Sedangkan pekerja/buruh yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan, berhak mendapat THR yang
              besarannya dihitung secara proporsional sesuai masa kerjanya.

              Bagi yang telah bekerja di atas satu tahun, mendapatkan THR sebesar perhitungan upah sebulan
              yaitu upah tanpa tunjangan yang merupakan upah bersih atau upah pokok termasuk tunjangan
              tetap.
              Bila upah terdiri dari upah pokok dan tunjangan tidak tetap, maka perhitungan THR dihitung
              berdasarkan upah pokok.

              Hal  ini  juga  dijelaskan  oleh  Dirjen  PHI  dan  Jamsos  Kemnaker  Indah  Anggoro  Putri,  bahwa
              pembayaran THR tidak ada perbedaan dalam status kerja.

              "Dalam  pembayaran  THR  tidak  ada  perbedaan  status  kerja.  Pekerja  outsourcing  maupun
              kontrak, asalkan telah bekerja selama satu bulan atau lebih dan masih memiliki hubungan kerja
              pada hari keagamaan berlangsung, maka berhak mendapatkan THR juga," sebut Indah Anggoro
              Putri.***.
































                                                          1037
   1033   1034   1035   1036   1037   1038   1039   1040   1041   1042   1043