Page 266 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 266
"Pemberian bantuan ini merupakan salah satu bentuk empati BPJamsostek kepada sesama
pekerja imbas dari Covid-19," katanya melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Sabtu (1/5/2021).
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujarnya.
Menurut Anggoro, di masa masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki
urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh
pekerja. "Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan
kepuasan bagi pekerja peserta BPJamsostek," ucap Anggoro.
"Kehadiran Dirut tentunya tidak hanya pada momentum ini tapi juga di kesempatan lain untuk
lebih dekat dengan pekerja dan pengusaha," ujar Ida.
Dia mengatakan saat ini kondisi perekonomian sedang masa recovery dan tanda-tanda
penguatan ini semakin kuat. Ida menambahkan pemerintah bersama-sama dengan pengusaha
dan pekerja harus bahu membahu dalam menghadapi tantangan ini hingga akhirnya nanti
perekonomian pulih dan Indonesia keluar dari masa sulit, sesuai dengan tema yang diusung
Pemerintah dalam May Day kali ini, Recover Together.
Ida mengingatkan bahwa peringatan May Day ini bukan hanya milik buruh, tapi juga punya arti
penting bagi pengusaha dan juga pemerintah. "kita semua punya cita-cita yang sama agar
semua buruh sejahtera, bagaimanapun caranya," tegas Ida.
"Tidak ketinggalan kami juga memberikan perlindungan jaminan sosial secara cuma-cuma
kepada para Nakes, termasuk relawan yang tengah berjuang melawan Covid-19 ini," ungkap
Anggoro. Dirinya menambahkan bahwa dana untuk perlindungan jaminan sosial kepada 2.404
relawan ini bersumber dari donasi karyawan BPJamsostek sebagai bentuk solidaritas sesama
pekerja.
Ida Fauziah mengapresiasi Nakes dan relawan yang bertugas di garda terdepan karena dari
mereka kita bisa belajar jihad yang sesungguhnya, dengan menyelamatkan nyawa sekaligus
mempertaruhkan keselamatan diri mereka menghadapi Covid-19 ini.
265