Page 283 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 283

Ringkasan

              SAFE  Seas  Project  mendorong  lahirnya  Serikat  Buruh  Awak  Kapal  Perikanan  di  Tegal  yang
              dideklarasikan oleh Organisasi Pusat Informasi dan  Layanan Awak Kapal Perikanan (PILAKP)
              Tegal, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021 di Ndalem Benawa,
              Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (1/5). Upaya PIL AKP dan SAFE Seas Project ini merupakan bagian
              dari  perjuangan  perlindungan  dan  peningkatan  kesejahteraan  awak  kapal  perikanan  (AKP)
              Indonesia yang rentan terhadap praktik kerja paksa dan perdagangan orang.



              SAFE SEAS PROJECT DORONG LAHIRNYA SERIKAT BURUH AWAK KAPAL
              PERIKANAN DI TEGAL

              Tegal: SAFE Seas Project mendorong lahirnya Serikat Buruh Awak Kapal Perikanan di Tegal yang
              dideklarasikan oleh Organisasi Pusat Informasi dan Layanan Awak Kapal Perikanan (PILAKP)
              Tegal, bertepatan dengan peringatan Hari Buruh Internasional 1 Mei 2021 di Ndalem Benawa,
              Tegal, Jawa Tengah, Sabtu (1/5). Upaya PIL AKP dan SAFE Seas Project ini merupakan bagian
              dari  perjuangan  perlindungan  dan  peningkatan  kesejahteraan  awak  kapal  perikanan  (AKP)
              Indonesia yang rentan terhadap praktik kerja paksa dan perdagangan orang.

              Direktur  SAFE  Seas  Project  Nono  Sumarsono  yang  hadir  dalam  kegiatan  deklarasi  tersebut
              mengatakan,  bahwa  pembentukan  serikat  buruh  adalah  penegasan  bahwa  AKP  merupakan
              bagian  dari  pemangku  kepentingan  yang  memiliki  peran  strategis  untuk  memperjuangkan
              perlindungan dan kesejahteraan AKP Indonesia.

              "Yayasan Plan International Indonesia atau Plan Indonesia melalui SAFE Seas Project sangat
              mendukung, bahkan mendorong lahirnya serikat buruh ini agar ke depannya kita bisa duduk
              bersama  secara  egaliter  dalam  perjuangan  untuk  melindungi  dan  menyejahterakan  AKP
              Indonesia," kata Nono.
              Nono  menambahkan  bahwa  jumlah  AKP  Indonesia,  termasuk  nelayan  buruh,  diperkirakan
              mencapai dua juta orang. Hal ini menegaskan adanya kebutuhan akan kehadiran serikat buruh
              yang independen seperti yang dibentuk oleh PILAKP Tegal.

              "PILAKP adalah mitra strategis kami dalam SAFE Seas Project, dan kami akan memfasiitasi agar
              kawan-kawan dapat bergabung menjadi bagian dari Tim Nasional Perlindungan AKP dan Forum
              Daerah  Jawa  Tengah  dalam  rangka  berjuang  bersama  untuk  perlindungan  dan  peningkatan
              kesejahteraan AKP Indonesia," tegasnya.

              SERIKAT BURUH AWAK KAPAL PERIKANAN INDONESIA Ketua PILAKP Tegal Wanardi, di sela-
              sela acara deklarasi menjelaskan, bahwa Serikat Buruh Awak Kapal Indonesia dibentuk untuk
              melindungi dan meningkatkan kesejahteraan AKP di Indonesia. Kelahiran serikat buruh ini juga
              untuk  menguatkan  pencegahan  atas  tindak  pidana  praktik  eksploitasi  kerja  paksa  dan
              perdagangan orang atau disebut juga forced labor and trafficking in person (FL/TIP) terhadap
              AKP asal Indonesia yang masih terus terjadi.

              "Ini momentumnya sangat tepat, yaitu Hari Buruh Internasional. Kami mendirikan serikat buruh
              ini karena kami sangat membutuhkan perlindungan dan kami ini bagian dari nelayan Indonesia
              yang memiliki hak untuk hidup sejahtera dari samudera Indonesia," ucapnya.

              Berdasarkan  data  dari  Fishers  Center  yang  dikelola  oleh  SAFE  Seas  Project  per  Maret  2020,
              terdapat laporan praktik kerja paksa dan perdanganan orang sejumlah 44 kasus, diantaranya
              kasus gaji tidak dibayar, kecelakaan kerja, permohonan untuk dipulangkan ke Indonesia, tidak
              dicover asuransi, dan lain sebagainya.


                                                           282
   278   279   280   281   282   283   284   285   286   287   288