Page 41 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 41
terkait pembatasan sosial menimbulkan munculnya cara baru untuk merayakan 1 Mei ini. BPJS
Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) misalnya, bersama Menteri Ketenagakerjaan dan beberapa
instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Asosiasi
Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah melakukan penyerahan bantuan
sebanyak 18.798 paket sembako secara simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat Pekerja
dan Buruh di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5). Pemberian
bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
MAY DAY ERA PANDEMI, BPJS KETENAGAKERJAAN BERIKAN BANTUAN 18 RIBU
SEMBAKO KEPADA PEKERJA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Setiap 1 Mei diperingati sebagai Hari Buruh Internasional
atau yang lazim disebut May Day. Pada hari itu biasanya Serikat Pekerja ataupun Serikat Buruh
memperingati hari tersebut dengan menggelar penyampaian aspirasi secara masif di berbagai
wilayah, namun himbauan pemerintah terkait pembatasan sosial menimbulkan munculnya cara
baru untuk merayakan 1 Mei ini.
BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) misalnya, bersama Menteri Ketenagakerjaan dan
beberapa instansi pemerintahan lainnya seperti Menteri Koordinator Maritim dan Investasi,
Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), dan Pemerintah Daerah melakukan penyerahan
bantuan sebanyak 18.798 paket sembako secara simbolis kepada perwakilan pekerja dan Serikat
Pekerja dan Buruh di Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Bekasi, Sabtu (1/5).
Pemberian bantuan ini dilakukan di 34 provinsi dan 415 Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Pemberian bantuan ini merupakan bentuk empati BPJAMSOSTEK kepada sesama pekerja imbas
dari pandemi Covid-19 sekaligus perjuangan para relawan dalam bekerja memerangi pandemi
Covid-19 ini. Selain itu dengan bantuan Sembako yang diberikan diharapkan mampu mendukung
daya tahan pekerja agar imunitas mereka tetap dalam kondisi prima.
Dalam kegiatan ini Anggoro berpesan kepada Serikat Pekerja dan Serikat Buruh yang hadir untuk
turut mendukung program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) karena akan membantu para
pekerja yang mengalami PHK karena perusahaan mereka terdampak pandemi Covid-19 ini.
Ditemui di tempat terpisah pada peringatan May Day di Wisma Atlet, Jakarta, Direktur Utama
BPJAMSOSTEK, Anggoro Eko Cahyo, menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei ini menjadi momen
untuk mengingatkan kita akan hak hak dasar para pekerja yang tidak boleh dilupakan oleh
pemerintah dan pemberi kerja.
"Sesuai tema yang kami usung, peringatan May Day ini kami gunakan sebagai momentum
peningkatan layanan dan manfaat kepada pekerja Indonesia melalui perlindungan jaminan sosial
ketenagakerjaan serta peningkatan layanan agar lebih cepat, mudah, dan akurat bagi pekerja,"
ujarnya.
Menurut Anggoro, di masa masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki
urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh
pekerja. "Tidak ada capaian yang lebih tinggi bagi kami selain memberikan rasa aman dan
kepuasan bagi pekerja peserta BPJAMSOSTEK," ucap Anggoro.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, mengapresiasi seluruh stakeholder ketenagakerjaan
khususnya BPJAMSOSTEK dalam mendukung kegiatan ini. "BPJAMSOSTEK hadir sebagai rumah
bagi perlindungan pekerja indonesia yang ada pada saat senang dan susah. Kehadiran dirut
tentunya tidak hanya pada momentum ini tapi juga di kesempatan lain untuk lebih dekat dengan
pekerja dan pengusaha," ujar Ida.
40