Page 426 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 426

Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengajak pengusaha dan pekerja untuk terus bekerja
              sama  dengan  pemerintah  terutama  di  tengah  pandemi  Covid-19.  Kolaborasi  ini  dinilai  akan
              membantu  mempercepat  pemulihan  ekonomi  yang  tertekan  akibat  pandemi.  "Pertumbuhan
              ekonomi kita masih minus, tapi tanda-tanda bangkitnya itu terasa sekali. Dalam kondisi sulit ini,
              tidak ada pilihan selain berbagi beban," tutur Ida dalam acara May Day: Recover Together pada
              Sabtu (1/5/2021).



              MENAKER: PERTUMBUHAN EKONOMI KITA MASIH MINUS, TAPI TANDA-TANDA
              BANGKIT TERASA

              Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, mengajak pengusaha dan pekerja untuk terus
              bekerja sama dengan pemerintah terutama di tengah pandemi Covid-19. Kolaborasi ini dinilai
              akan membantu mempercepat pemulihan ekonomi yang tertekan akibat pandemi.

              "Pertumbuhan ekonomi kita masih minus, tapi tanda-tanda bangkitnya itu terasa sekali. Dalam
              kondisi sulit ini, tidak ada pilihan selain berbagi beban," tutur Ida dalam acara May Day: Recover
              Together pada Sabtu (1/5/2021).

              Pemerintah, kata Ida, tidak bisa sendiri sehingga dibutuhkan peran pengusaha dan pekerja untuk
              membantu mendorong pertumbuhan ekonomi. Menurutnya, pemerintah juga terus memberikan
              berbagai upaya untuk memitigasi  pandemi  Covid-19.

              "Kondisi yang sulit ini kalau sama-sama menyadari, dan sama-sama bangkit menghadapi kondisi
              sulit,  saya  percaya  pemulihannya  akan  lebih  cepat  daripada  negara-negara  lain  di  dunia,"
              lanjutnya.
              Bertepatan dengan May Day pada hari ini, Ia berharap perayaannya tetap dilakukan dengan
              mengikuti protokol kesehatan. Ia pun mengapresiasi serikat pekerja yang merayakan May Day
              dengan berbagai kegiatan sosial.

              Menurut Ida, pemerintah dan pengusaha memiliki cita-cita yang sama dengan semangat May
              Day yaitu kesejahteraan buruh.

              "Pemerintah berharap mari merayakan May Day dalam bentuk berbeda, mengekspresikannya
              dengan tetap mengikuti protokol kesehatan. Saya berharap May Day bukan hanya milik teman-
              teman buruh, tapi kita semua karena kita memiliki cita-cita sama yaitu buruh sejahtera dengan
              berbagai cara," ungkapnya.

              Pada peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) tahun 2021, Kementerian Ketenagakerjaan
              mengampanyekan tema May Day: Recover Together.

              Tema ini mengajak serikat pekerja/serikat buruh (SP/SB) dan para pengusaha untuk menjadikan
              May Day 2021 sebagai momentum memperkuat kebersamaan dan persaudaraan, sebagai upaya
              bersama dalam melawan Covid-19.

              "May Day tahun ini harus kita maknai sebagai perayaan atas harapan, untuk kita sama-sama
              membangun Indonesia ke arah yang menggembirakan, ke arah yang lebih baik meskipun masih
              dalam  pandemi  COVID-19,"  kata  Menaker  Ida  Fauziyah  pada  acara  May  Day  di  Balai  Besar
              Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (1/5/2021).

              Menaker  Ida  mengatakan,  pandemi  COVID-19  telah  berimbas  sangat  besar  baik,  dari  segi
              kesehatan maupun perekonomian nasional. Tidak sedikit perusahaan atau industri yang terkena


                                                           425
   421   422   423   424   425   426   427   428   429   430   431