Page 456 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 456

Ringkasan

              Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Menteri Ketenagakerjaan, Ida
              Fauziyah,  menyerahkan  3.200  Paket  Lebaran  kepada  tenaga  medis  dan  tenaga  pendukung
              nonmedis yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran,  Jakarta  , Sabtu (1/5). "Paket Lebaran ini
              sebagai apresiasi kami kepada teman-teman tenaga medis dan tenaga pendukung non medis
              atas seluruh perjuangannya dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Menaker Ida.



              MENAKER IDA SERAHKAN PAKET LEBARAN KEPADA PEKERJA MEDIS DI WISMA
              ATLET

              Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day), Menteri Ketenagakerjaan, Ida
              Fauziyah,  menyerahkan  3.200  Paket  Lebaran  kepada  tenaga  medis  dan  tenaga  pendukung
              nonmedis yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran,  Jakarta  , Sabtu (1/5). "Paket Lebaran ini
              sebagai apresiasi kami kepada teman-teman tenaga medis dan tenaga pendukung non medis
              atas seluruh perjuangannya dalam penanganan pandemi Covid-19," kata Menaker Ida.

              Menaker Ida mengemukakan, di tengah keletihan, kekhawatiran, dan risiko yang sangat besar
              terpapar Covid-19, tenaga medis dan tenaga nonmedis harus senantiasa bertugas menjadi garda
              terdepan  dalam  melayani  pasien,  dan  memberikan  semangat  agar  pasien  terus  berjuang
              melawan penyakit. "Ini tentu saja bukan hal yang mudah untuk dilakukan. Tanpa peran besar
              para tenaga medis dan non medis ini, korban dari pandemi Covid-19 ini bisa lebih banyak,"
              ucapnya.

              Lebih lanjut Menaker Ida mengatakan, perjuangan tenaga medis dan non medis merupakan aksi
              jihad yang benar. Ia tidak hanya bertaruh nyawa, tetapi juga berjuang menjaga nyawa orang
              lain. "Kalau mau jihad sesungguhnya, contohlah tenaga-tenaga kesehatan. Ia benar-benar jihad.
              Ia  menyelamatkan  nyawa  saudara-saudara  kita.  Benar-benar  di  garda  terdepan.  Bayangkan
              kalau mereka mogok. Berapa banyak nyawa akibat Covid-19 akan melayang," ucapnya.

              "Jadi kalau hari ini kami memberikan tali asih, itu gak ada apa-apanya dengan jihad yang Bapak
              dan  Ibu  lakukan  di  sini.  Gak  ada  apa-apanya.  Jangan  dilihat,  itu  tidak  ada  apa-apanya,"
              imbuhnya.
              Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Anggoro Eko Cahyo, menuturkan bahwa sejatinya 1 Mei
              ini menjadi momen untuk mengingatkan kita tentang hak-hak dasar para pekerja yang tidak
              boleh  dilupakan  oleh pemerintah  dan  pemberi  kerja.  "Peringatan May  Day  ini  kami  gunakan
              sebagai  momentum  peningkatan  layanan  dan  manfaat  kepada  pekerja  Indonesia  melalui
              perlindungan  jaminan  sosial  ketenagakerjaan  serta  peningkatan  layanan  agar  lebih  cepat,
              mudah, dan akurat bagi pekerja," ujarnya.

              Menurut Anggoro, di masa-masa krisis seperti saat ini, perlindungan dasar bagi pekerja memiliki
              urgensi yang tinggi seiring dengan peningkatan risiko kerja yang rentan dialami oleh seluruh
              pekerja.  "Tidak  ada  capaian  yang  lebih  tinggi  bagi  kami  selain  memberikan  rasa  aman  dan
              kepuasan bagi pekerja peserta BPJS Ketenagakerjaan ," ucapnya.


              Salah satu penerima Paket Lebaran yang mewakili tim ambulans RSDC Wisma Atlet Kemayoran,
              Yayan Setiawan, menyampaikan terima kasih kepada pemerintah atas bantuannya. "Kami semua
              sebagai  tim  mengucapakan  terima  kasih  kepada  pemerintah  yang  sudah  memfasilitasi,  juga
              kepada para donatur yang sudah peduli kepada pekerjaan kami di sini," kata Yayan.

              [hhw].



                                                           455
   451   452   453   454   455   456   457   458   459   460   461