Page 64 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 64
"Setiap ada laporan yang masuk ke posko melalui PTSA, call center maupun secara online pasti
segera kita tindaklanjuti. Kita juga berkoordinasi dengan dinas-dinas tenaga kerja untuk
mempercepat penanganan laporan THR," kata Anwar Sanusi di Jakarta, Minggu (2/5/2021).
Ada berbagai kategori sektor usaha yang masuk dalam laporan posko THR 2021 ini diantaranya
adalah ritel, jasa keuangan dan perbankan, konstruksi, manufaktur, migas, alat kesehatan,
industri makanan dan minuman, dll.
Sekjen Kemnaker memastikan, setiap laporan yang masuk, pihaknya langsung menindaklanjuti
melalui tim penanganan dari Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga
Kerja (PHI dan Jamsos) serta Ditjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan dan Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (PPK dan K3) Kemnaker.
Posko THR 2021 ini dimanfaatkan kalangan pekerja dan manajemen perusahaan maupun
masyarakat umum yang menggunakannya untuk mencari informasi terkait pembayaran THR,
konsultasi maupun mengadukan permasalahan pembayaran THR.
"Beberapa permasalahan yang diadukan antara lain, perusahaan tidak mampu membayar THR,
rencana THR akan dicicil, dibayarkan 50 persen, pembayaran THR setelah lebaran, dll.
Sepertinya ini masih berupa kekhawatiran seperti yang dialami tahun lalu, "kata Sekjen Anwar.
Berbagai pengaduan yang masuk ke Posko THR tersebut, menurut Anwar langsung
ditindaklanjuti dan dicarikan solusi terbaik.
Berdasarkan laporan tim posko, sekitar 90 persen permasalahan terkait pengaduan THR sudah
diselesaikan.
Sisanya masih dalam proses karena tidak murni soal THR namun terkait masalah
ketenagakerjaan lainnya.
Sekjen Anwar menambahkan jika pekerja/buruh, manajemen perusahaan ataupun masyarakat
umum yang butuh informasi, konsultasi, atau punya masalah terkait THR dipersilakan untuk
datang ke PTSA Kemnaker dengan menerapkan protokol Kesehatan.
Selain tatap muka, pengaduan juga bisa dilakukan secara online melalui bantuan.kemnaker.go.id
dan call center 1500 630.
"Silakan datang langsung atau hubungi kami melalui call center dan Sisnaker. Setiap laporannya
kami tindaklanjuti," ucap Sekjen Anwar.
Sekjen Anwar mengatakan, Posko THR Keagamaan 2021 tidak hanya dibentuk di pusat, tetapi
juga di daerah baik di tingkat provinsi, maupun kabupaten/kota. Pendirian Posko THR di pusat
dan daerah ini dilakukan agar pelaksanaan koordinasi menjadi lebih efektif.
Ia berharap, Posko THR 2021 dapat berjalan dengan tertib dan efektif dalam memberikan
pelayanan sesuai mekanisme dan ketentuan perundangan, serta menjadi solusi yang diharapkan
dapat memuaskan para pihak, yaitu pekerja/buruh dan pengusaha.
Anwar mengatakan dalam pelaksanaannya, Posko THR 2021 ini juga melibatkan Tim Pemantau
dari unsur Serikat Pekerja/Serikat Buruh (SP/SB) dan dari unsur Organisasi Pengusaha yang
duduk dalam keanggotaan Dewan Pengupahan Nasional.
Tim pemantau ini bertugas memantau jalannya Posko THR 2021, sekaligus memberikan saran
dan masukan kepada Tim Posko mengenai pelaksanaan tugas Posko THR 2021.
Berita lainnya: Foto-foto Pengunjung Pasar Tanah Abang Membeludak 200 Persen.
63