Page 872 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 872

Buruh  (SP/SB)  tersebut  difasilitasi  dan  disaksikan  langsung  Menteri  Ketenagakerjaan,  Ida
              Fauziyah.
              Para pimpinan SP/SB tersebut antara lain Konfederasi Serikat Buruh Seluruh Indonesia (KSBSI),
              Elly Rosita; Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena
              Wea;  Ketua  Umum  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Seluruh  Indonesia  (KSPSI),  Yorrys  Raweyai;
              Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional (KSPN), Ristadi; Presiden Sarikat Buruh Muslimin
              Indonesia  (Sarbumusi),  Syaiful  Bahri  Anshori;  dan  Ketua  Umum  KSP  BUMN,  Ahmad  Irfan
              Nasution.

              Wakil Ketua DPR, Muhaimin Iskandar, menilai surat komitmen bersama tersebut sebagai bukti
              bentuk  dukungan  RUU  PKS,  bukan  hanya  dari  aktivis  perempuan,  melainkan  juga  dari  para
              pejuang aktivis buruh, dan pengusaha yang bersatu. Karena salah satu lokasi rawan kekerasan
              seksual di tempat kerja.

              "Untuk itu, tempat kerja harus kita jaga agar produktif, sehingga RUU PKS ini bisa mengurangi
              hingga zero accident pada kekerasan terutama perempuan," kata Muhaimin di gedung DPR RI,
              Jakarta, Jum'at (30/4/2021).

              Muhaimin  memberikan  apresiasi  kepada  Menaker  Ida  Fauziyah  yang  telah  memfasilitasi
              pertemuan  konfederasi  SP/SB  dan  Apindo  dengan  pimpinan  DPR.  "Setelah  ini,  akan  segera
              disampaikan ke Badan Legislasi, dan seluruh fraksi DPR dan diharapkan menjadi pertimbangan
              agar RUU PKS segera disahkan, " katanya.

              Menaker  Ida  Fauziyah  menilai  RUU  PKS  sebagai  upaya  melindungi  masyarakat  termasuk
              pekerja/buruh yang merupakan kelompok rentan terhadap pelecehan dan kekerasan seksual
              baik  di  tempat  kerja  atau  ketika  perjalanan  masuk  dan  pulang  kerja  menggunakan  fasilitas
              umum.

              "Ini  harus  menjadi  perhatian  bersama.  Kejadian  pelecehan  dan  kekerasan  seksual  memang
              dapat terjadi di mana saja termasuk di tempat tinggal para pekerja/buruh, seperti tempat kost,
              asrama ataupun kontrakan, " ujar Menaker Ida.

              Ida  Fauziyah  menjelaskan  pelecehan  dan  kekerasan  seksual  adalah  dua  mata  pisau  yang
              merusak seseorang dan berdampak pada kesehatan fisik maupun mental serta kinerja seseorang
              di tempat kerja. "Hal ini jelas akan merugikan pekerja/buruh dan pengusaha, untuk itu negara
              perlu hadir memberikan perlindungan bagi rakyatnya, " katanya.

              Ditegaskan  Ida  Fauziyah,  selaku  pemerintah  yang  menangani  ketenagakerjaan,  pihaknya
              memberikan  apresiasi  gerakan  teman-teman  Serikat  Pekerja/Serikat  Buruh  bersama  dengan
              Asosiasi  Pengusaha  yang  telah  melakukan  Kajian  tentang  pelecehan  dan  kekerasan  seksual
              dikaitkan dengan Rancangan UU PKS.

              "Ini menunjukan komitmen dan kolaborasi yang tinggi dari unsur pekerja dan pengusaha sebagai
              pemangku kepentingan kunci dalam perlindungan terhadap pekerja/buruh dan keberlangsungan
              usaha sehingga mampu mencapai produktivitas dan kesejahteraan bersama," ujarnya.














                                                           871
   867   868   869   870   871   872   873   874   875   876   877