Page 873 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 873
Judul Serikat Pekerja Minta RUU Pencegahan Kekerasan Seksual segera
Disahkan
Nama Media suara.com
Newstrend RUU Pencegahan Kekerasan Seksual
Halaman/URL https://www.suara.com/news/2021/04/30/194421/serikat-pekerja-
minta-ruu-pencegahan-kekerasan-seksual-segera-disahkan
Jurnalis Fabiola Febrinastri
Tanggal 2021-04-30 19:44:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ristadi (Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional) "Kami ingin agar RUU itu
segera disahkan, agar perlindungan bagi anggota kami di tempat kerja bisa lebih maksimal,
terutama di sektor garmen, yang umumnya perempuan, "
neutral - Haryadi Sukamdani (Ketua Umum Apindo) "Kali ini, kami kompak dengan teman-teman
serikat pekerja unruk meminta DPR segera membahas dan mengesahkannya, "
neutral - Muhaimin Iskandar (Wakil Ketua DPR) "Tentu ini menambah energi kami untuk
berjibaku membahas dan memperjuangkannya. Terima kasih banyak "
Ringkasan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional, Ristadi menyatakan, pihaknya ingin agar RUU
Pencegahan Kekerasan Seksual segera disahkan. Sudah nyaris 4 tahun dibahas, namun hingga
kini belum ada tanda-tanda akan segera disahkan oleh DPR. "Kami ingin agar RUU itu segera
disahkan, agar perlindungan bagi anggota kami di tempat kerja bisa lebih maksimal, terutama
di sektor garmen, yang umumnya perempuan, "kata Ristadinya, dalam dialog dengan Wakil
Ketua DPR, Muhaimin Iskandar, di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (30/4/2021).
SERIKAT PEKERJA MINTA RUU PENCEGAHAN KEKERASAN SEKSUAL SEGERA
DISAHKAN
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Nasional, Ristadi menyatakan, pihaknya ingin agar RUU
Pencegahan Kekerasan Seksual segera disahkan. Sudah nyaris 4 tahun dibahas, namun hingga
kini belum ada tanda-tanda akan segera disahkan oleh DPR.
"Kami ingin agar RUU itu segera disahkan, agar perlindungan bagi anggota kami di tempat kerja
bisa lebih maksimal, terutama di sektor garmen, yang umumnya perempuan, "kata Ristadinya,
872