Page 982 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 3 MEI 2021
P. 982

"Mengimbau kepada Jurnalis apabila hak THR diabaikan perusahaan pers, AJI Kota Samarinda
              membuka posko pengaduan untuk dilakukan pendampingan atau advokasi lebih lanjut," ujar
              Ketua AJI Samarinda Nofiatul Chalima seperti dilansir Inibalikpapan.com-jaringan Suara.com.

              Posko pengaduan THR juga membuka kontak layanan pada nomor 0813 4830 0825 atau 0853
              5000 4302, untuk menerima pengaduan dari jurnalis yang haknya tak dibayarkan perusahaan.

              AJI Samarinda mengemukakan, THR adalah hak yang diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor
              36 tahun 2021 tentang Pengupahan dan Peraturan Menaker Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR
              Keagamaan.

              "Mendesak perusahaan pers yang ada di Kaltim membayar THR bagi jurnalis, juga pekerja dalam
              unit kerja lainnya sesuai ketentuan berlaku. Pembayaran THR paling lambat tujuh hari sebelum
              Hari Raya Idul Fitri," ujarnya lagi.

              Untuk  ketentuan  besaran  THR,  disesuaikan  dengan  Peraturan  Menteri  Tenaga  Kerja
              (Permenaker) Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan yakni Jurnalis yang menerima THR
              satu bulan upah, apabila punya masa kerja sudah 12 bulan secara terus menerus. Sedangkan
              untuk perhitungan THR bagi jurnalis yang masa kerjanya kurang dari 12 bulan, maka dihitung
              berdasarkan masa kerja dibagi 12 dikali besaran upah sebulan.

              Jika kewajiban tersebut tak dipenuhi, maka perusahaan pers di denda dan sanksi administrasi.
              Perusahaan Pers didenda 5 persen dari total jumlah THR keagamaan yang diberikan, apabila
              telat membayar. Sementara sanksi adminitrasi diberikan ketika perusahaan pers tak memberi
              THR.

              Sementara itu, Koordinator Divisi Advokasi dan Ketenagakerjaan AJI Samarinda Zakarias Demon
              Daton  menambahkan, merujuk  surat  edaran  Dewan  Pers  Nomor  01/DP/K/IV/2021,  pihaknya
              mengimbau semua pihak, pemerintah ataupun swasta tidak memberikan THR kepada jurnalis
              "AJI Samarinda mengimbau kepada semua pihak, baik kalangan pemerintah maupun swasta,
              untuk  menolak  ataupun  melaporkan  apabila  ada  oknum  wartawan  ataupun  yang
              mengatasnamakan  wartawan,  organisasi  wartawan,  perusahaan  pers,  ataupun  organisasi
              perusahaan pers yang meminta THR atau sumbangan dalam bentuk apapun," ujarnya.



































                                                           981
   977   978   979   980   981   982   983   984   985   986   987