Page 190 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 190

"BP  Jamsostek  lakukan  validasi  bank  diperoleh  14,5  juta,  dalam  prosesnya  terdapat  73  ribu
              nomor rekening tidak valid. Kemudian validasi selanjutnya sesuai kriteria Permenaker diperoleh
              12,8 juta rekening, sehingga sebanyak 1,7 juta rekening tidak bisa dilanjutkan atau kita drop,"
              kata Agus dalam diskusi Virtual Bicara Bantuan Subsidi Gaji/Upah dan Kartu Prakerja, Kamis
              (17/9/2020).

              Kemudian,  validasi  dilanjutkan  pada  tahap  validasi  nomor  rekening  dan  ketunggalan  maka
              diperoleh 11,8 juta nomor rekening yang valid sesuai kesamaan nama antara NIK dan rekening,
              di  mana  1  peserta  akan  disalurkan  bantuan  ke  1  rekening.  Lanjutnya,  BP  Jamsostek  telah
              memberikan data nomor rekening kepada Kementerian Ketenagakerjaan sebanyak 4 tahap. Di
              mana  data  calon  penerima  bantuan  subsidi  upah  gelombang  1  tanggal  24  Agustus  2020
              sebanyak 2,5 juta, tahap kedua 1 September 2020 sebanyak 3 juta, tahap 3 8 September 2020
              3,5 juta, tahap 4 16 September 2020 sebanyak 2,8 juta nomor rekening.

              "Sehingga total data nomor rekening yang sudah kita serahkan ke Kementerian ketenagakerjaan
              sejumlah 11,8 juta," ujarnya.

              Ia menegaskan subsidi gaji ini berupa penghargaan kepada BP Jamsostek yang patuh dan giat
              mengiur  BPJS  Ketenagakerjaan.  Demikian  ia  menyebut  peserta  yang  penasaran  apakah
              mendapatkan  BSU  atau  tidak,  bisa  mengakses  website  resmi  BPJS  Ketenagakerjaan  untuk
              mengecek, jika memang terdaftar maka peserta cukup sabar dalam menunggu proses transfer
              dana  subsidi gaji  .
              "Apabila  sesuai  dengan  kriteria  Permenaker  maka  secara  otomatis  akan  ditransfer,  tinggal
              menunggu  saja  harap  sabar  proses  transfernya  karena  kita  melakukan  secara  bertahap,"
              pungkasnya.

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah, mengatakan Kementerian Ketenagakerjaan
              telah menerima 2,8 juta data rekening baru calon peserta yang akan mendapatkan Bantuan
              Subsidi Upah (BSU) atau  subsidi gaji  sebesar Rp 600 ribu selama 4 bulan, untuk tahap 4.

              "Kemarin kita menerima data baru dari BPJS ketenagakerjaan 2,8 juta calon penerima, mudah-
              mudahan batch keempat ini akan kita proses sesuai juklaknya (petunjuk pelaksanaan), mulai
              hari  ini  kita  akan  melakukan  ceklis  untuk  4  hari  kerja  untuk  melihat  kesesuaian  data  yang
              diberikan BPJS ketenagakerjaan," kata Ida saat kunjungan ke penerima BSU di Cikarang, Bekasi,
              Kamis (17/9/2020).
              Kemudian, setelah menerima data dari BPJS pihaknya memaksimalkan waktu selama 4 hari kerja
              terhitung semenjak Rabu (16/9) untuk melakukan check list kelengkapan data.

              Menurutnya, ketentuan 4 hari tersebut memang sudah diatur dalam Petunjuk Teknik (Juknis)
              sebagai  upaya  untuk  meminimalkan  resiko  kesalahan  data  penerima  sehingga  dapat  tepat
              sasaran.

              Nantinya, data yang telah di check list tersebut akan diproses oleh tim Kuasa Pengguna Anggaran
              (KPA) kepada Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) untuk dapat segera dicairkan
              dana subsidi upah/gaji kepada Bank Penyalur.


              Selanjutnya, Bank Penyalur akan menyalurkan uang  subsidi gaji  ke rekening penerima secara
              langsung, baik itu rekening Bank HIMBARA, maupun rekening Bank swasta lainnya. Sebelumnya
              Kementerian Ketenagakerjaan sudah melakukan transfer tahap I kepada 2,5 juta peserta, tahap
              II kepada 3 juta peserta, dan tahap III kepada 3,5 juta peserta penerima BSU.

              Adapun  terkait  dengan  realisasi  penyaluran,  data  Kemnaker  per  14  September  2020
              menunjukkan penyaluran  subsidi gaji  tahap I dan tahap II telah diberikan kepada 5,45 juta
              penerima atau 99,1 persen dari total penerima tahap I dan tahap II sebanyak 5,5 juta orang.
                                                           189
   185   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195