Page 220 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 220
Judul BP Jamsostek: Sudah 9 Juta Peserta Terima Bantuan Subsidi Upah
Rp600.000
Nama Media sindonews.com
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://nasional.sindonews.com/read/167694/15/bp-jamsostek-sudah-
9-juta-peserta-terima-bantuan-subsidi-upah-rp600000-1600330147
Jurnalis Faorick Pakpahan
Tanggal 2020-09-17 15:23:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)
memaparkan, hingga gelombang ketiga penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi para
pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta, ada sekitar 9 juta nomor rekening peserta yang
mendapatkan bantuan.
BP JAMSOSTEK: SUDAH 9 JUTA PESERTA TERIMA BANTUAN SUBSIDI UPAH
RP600.000
JAKARTA - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BP Jamsostek)
memaparkan, hingga gelombang ketiga penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) bagi para
pekerja dengan gaji di bawah Rp5 juta, ada sekitar 9 juta nomor rekening peserta yang
mendapatkan bantuan.
"Hari ini gelombang ketiga, sudah kita serahkan sebanyak 3,5 juta sehingga total nomor rekening
yang kita serahkan kepada Kemenaker sebanyak 9 juta peserta untuk ditransfer dana ke masing-
masing peserta," kata Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto dalam keterangan persnya
secara daring, Kamis (17/9/2020).
Validasi data kemudian dilakukan secara sistematis dengan menyesuaikan sistem di perbankan
yang meliputi kecocokan nomor rekening, identitas yang terdata di BPJS, dan tercatat di bank.
"Dari 14,5 juta, sebanyak 14,3 juta sudah tervalidasi oleh bank. Masih ada 200.000 yang dalam
proses validasi. Sementara, ada 19.000 yang dinyatakan tidak valid dan kita kembalikan kepada
pemberi kerja untuk dilakukan koreksi atau perbaikan," jelasnya.
Adapun 14,3 juta yang tervalidasi oleh bank, selanjutnya diverifikasi dengan mengikuti ketentuan
Permenaker. Dari hasil itu, tercatat sebanyak 12,5 juta yang sudah valid, sedangkan 1,6 juta
yang tidak valid dan tidak diproses selanjutnya karena tidak sesuai dengan kriteria aturan yang
berlaku. Validasi terhadap 12,5 juta nomor rekening dilakukan lagi. Proses itu untuk memastikan
nomor rekening adalah tunggal dari satu peserta yang akan mendapatkan transfer bantuan
subsidi. "Dari validasi tersebut, akhirnya kita mendapatkan 11,7 juta. Inilah yang sudah valid
219