Page 28 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 28

Ringkasan

              Bupati  Karawang  Cellica  Nurrachadiana  bersama  tim  GTPP  Covid-19  Kabupaten
              Karawang  melakukan  inspeksi  mendadak  ke  PT  Pupuk  Kujang  Cikampek.  Hal  itu
              dilakukan seiring ditemukannya 17 karyawan PT PKC yang terkonfirmasi positif Covid-
              19.

              "Saat  ini  industri  telah  menjadi  klaster  baru  penyebaran  Covid-19.  Kami  sedang
              menelusuri sahabat-sahabat industri. Hari ini ke Kujang, besok kami akan mengunjungi
              industri lainnya yang karyawannya terpapar Covid-19," ujar Cellica kepada kontributor
              "PR", Dodo Rihanto, seusai berdialog bersama direksi PKC, di perkantoran PKC, Kamis
              (17/9/2020).



              KLASTER PERUSAHAAN MASIH JADI ANCAMAN

              Bupati  Karawang  Cellica  Nurrachadiana  bersama  tim  GTPP  Covid-19  Kabupaten
              Karawang  melakukan  inspeksi  mendadak  ke  PT  Pupuk  Kujang  Cikampek.  Hal  itu
              dilakukan seiring ditemukannya 17 karyawan PT PKC yang terkonfirmasi positif Covid-
              19.

              "Saat  ini  industri  telah  menjadi  klaster  baru  penyebaran  Covid-19.  Kami  sedang
              menelusuri sahabat-sahabat industri. Hari ini ke Kujang, besok kami akan mengunjungi
              industri lainnya yang karyawannya terpapar Covid-19," ujar Cellica kepada kontributor
              "PR", Dodo Rihanto, seusai berdialog bersama direksi PKC, di perkantoran PKC, Kamis
              (17/9/2020).

              Cellica menuturkan, GTPP Covid-19 Karawang sebelumnya telah menerima laporan ada
              kenaikan jumlah pesien Covid-19 dari lingkungan pabrik PKC. Hal itu yang mendorong
              dirinya untuk memantau langsung penerapan protokol kesehatan di PKC.

              "Alhamdulillah,  semua  karyawan  PKC  dan  keluarga  karyawan  yang  dinyatakan  postif
              Covid-19 sudah diisolasi. Demikian pula, protokol kesehatan bagi karyawan lainnya telah
              dilakukan secara ketat," katanya.

              Di  tempat  yang  sama  Direktur  Utama  PKC,  Maryadi  menjelaskan,  ditemukannya
              karyawan PKC yang positif berawal dari tes usap massal yang diterapkan kepada semua
              karyawan.  Tes  itu  dilakukan  sebagai  langkah  kewaspadaan  perusahaan  terhadap
              penyebaran Covid-19. "Jadi, bukan karena karyawan kami ada yang sakit," katanya.
              Menurut  dia,  awalnya  tes  usap  diberlakukan  kepada  329  karyawan  yang  sempat
              bepergian ke luar daerah. Dari hasil tes itu, ada 17 karyawan yang positif Covid-19.

              Perusahaan  lalu  melakukan  tracing  kepada  mereka  yang  pernah  kontak  dengan
              karyawan yang positif tersebut. "Dan, ditemukan 5 lagi anggota keluarga karyawan yang
              positif," ujarnya.

              Maryadi  menambahkan,  belasan  karyawan  yang  positif  Covid-19  itu,  tidak  sampai
              mengganggu  produksi.  Soalnya,  semua  bagian  di  PKC  telah  menerapkan  protokol
              kesehatan secara superketat.



                                                           27
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33