Page 23 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 23
398.637 PEGAWAI HONORER DAPAT SUBSIDI GAJI
Sebanyak 398.637 pegawai honorer di sektor pendidikan telah mendapatkan subsidi gaji
terhitung hingga 13 September 2020. Subsidi sebesar Rp 600.000 per bulan diberikan
sekaligus untuk alokasi dua bulan.
Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional (Satgas PEN) Budi Gunadi
Sadikin mengatakan, Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi (Satgas PEN)
terus melakukan akselerasi penyaluran program Pemulihan Ekonomi Nasional. Salah satu
program andalan adalah subsidi gaji untuk guru honorer, tenaga kependi-dikan, dan
tenaga honorer Dinas Pendidikan di pemerintah daerah.
'Tenaga honorer pendidik yang mendapatkan subsidi gaji adalah mereka yang terdaftar
sebagai peserta BP Jamsostek. Subsidi untuk guru honorer ini adalah bagian dari
program subsidi gaji untuk pekerja berpenghasilan di bawah Rp 5 juta per bulan yang
terdaftar aktif di BP Jamsostek, termasuk pekeija non-ASN di kementerian dan lembaga,
tetapi tidak termasuk karyawan BUMN," ujar Budi dalam keterangan tertulis yang
disampaikan, Kamis (17/9/2020).
Hingga 14 September 2020, program subsidi gaji telah tersalurkan sebesar Rp 7 triliun
atau 17,43% dari
pagu Rp 37,87 triliun. Rencananya 15,72 juta pekerja ditargetkan dapat menerima
subsidi ini hingga akhir tahun. "Saat ini data terkait dengan guru honorer akan terus
diverifikasi. Semoga jumlahnya dapat bertambah lagi," ujar Budi.
Sejak terbentuk 20 Juli 2020, Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi
Nasional (KPCPEN) sudah membantu menyalurkan anggaran pemulihan ekonomi
nasional sebesar Rp 87,58 triliun. Satgas PEN akan berupaya mendorong agar
penyerapan anggaran mitigasi tersebut mencapai Rp 100 triliun hingga akhir kuartal III.
"Target agar penyerapan bisa men-
capai Rp 100 triliun pada kuartal III merupakan bagian dari proses yang krusial untuk
menetralkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) yang negatif pada kuartal II,"
kata Budi.
Dia mengatakan bahwa penyerapan anggaran pemulihan ekonomi nasional sudah
mencapai Rp 240,9 triliun atau 34,6% dari pagu anggaran Rp 695,2 triliun.
Dari jumlah ini, penyerapan klaster program PEN yang didorong oleh Satgas PEN yaitu
di sektor perlindungan sosial, UMKM, dan ke-menterian/lembaga/pemda mencapai Rp
204,97 triliun. (Tia Dvvitiani Komalasari)***
22