Page 39 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 39

Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah dalam acara Hot Room yang disiarkan Metro TV,
              Selasa (15/9) malam.

              Anis menuturkan, dengan edukasi hukum yang baik, para calon tenaga kerja juga akan
              terhindar dari potensi penyelundupan/perbudakan manusia (  human trafficking  ) yang
              marak  terjadi.  "Mendidik  calon  pekerja  migran  harus  dimulai  di  titik  awal  saat  ia
              berangkat dari desa,"  lanjutnya.

              Kuasa Usaha Ad Interim KBRI Singapura Didik Eko Pujianto mengungkapkan, sepanjang
              2020,  pemerintah  Indonesia  telah  menggelontorkan  anggaran  sebanyak  Rp450  juta
              untuk membantu pekerja migran yang berhadapan dengan hukum di Singapura.

              Didik  menegaskan,  setiap  pekerja  migran  asal  Indonesia  ataupun  warga  negara
              Indonesia (WNI) lainnya yang mengalami masalah hukum ketika berada di luar negeri
              dapat  meminta  bantuan  langsung  kepada  kementerian  luar  negeri  hingga  lembaga
              setempat.

              "Kami  melakukan  pendampingan  hingga  kasus  selesai.  Di  banyak  negara  perbedaan
              undang-undang, sistem, agama, tingkat kesulitan untuk lakukan pendampingan secara
              penuh berbeda-beda," jelas Didik.

              Pada Jumat (4/9), pekerja migran Indonesia, Parti Liyani, 46, terbebas dari hukuman
              penjara  2  tahun  di  Singapura  setelah  hakim  Pengadilan    Tinggi  Singapura  memutus
              bebas Parti atas tuduhan pencurian oleh mantan majikannya, Liew Mun Leong. Hakim
              Chan  Seng  Onn  menyatakan  Parti  tidak  bersalah  dan  bebas  dari  tuntutan  yang
              dituduhkan.

              Parti  bekerja  untuk  Liew  sekitar  9  tahun  sampai  dipecat  pada  28  Oktober  2016.  Ia
              didakwa mencuri harta milik majikannya kurang lebih satu setengah tahun lalu.

              Liew Mun Leong yang menjabat di Grup Bandara Changi Singapura menyebut barang
              curian itu senilai S$34 ribu (sekitar Rp370 juta). Kemudian, pada Maret tahun lalu, hakim
              wilayah memvonis Parti bersalah atas 4 tuntutan pencurian dengan hukuman 2 tahun
              penjara.

              Parti  dan  pengacaranya,  Anil  Balchandani,  mengajukan  banding.  Hakim  Pengadilan
              Tinggi Singapura akhirnya membebaskan Parti dari segala tuduhan.

              Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia Benny Rhamadani meminta negara
              serius  memberikan  perlindungan  kepada  pekerja  migran  Indonesia.  Salah  satunya
              dengan memerangi segala bentuk sindikat pengiriman tenaga kerja ilegal. (Uta/P-2).


















                                                           38
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44