Page 42 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 42

Ringkasan

              SATUAN  Tugas  Pemulihan  dan  Transformasi  Ekonomi  (Satgas  PEN)  hingga  14
              September 2020, telah menyalurkan subsidi gaji sebesar Rp6OO ribu per bulan kepada
              398.637 pegawai honorer, tenaga kependidikan, dan tenaga honorer dinas pendidikan
              di pemerintah daerah.



              398 RIBU GURU HONORER TERIMA SUBSIDI GAJI


              SATUAN  Tugas  Pemulihan  dan  Transformasi  Ekonomi  (Satgas  PEN)  hingga  14
              September 2020, telah menyalurkan subsidi gaji sebesar Rp6OO ribu per bulan kepada
              398.637 pegawai honorer, tenaga kependidikan, dan tenaga honorer dinas pendidikan
              di pemerintah daerah.

              "Tenaga honorer pendidik yang mendapatkan subsidi gaji ialah mereka yang terdaftar
              sebagai peserta BP Jamsostek. Subsidi untuk guru honorer ini merupakan bagian dari
              Program Subsidi Gaji untuk pekerja berpenghasilan di bawah Rp5 juta per bulan yang
              terdaftar aktif di BPJamsostek, termasuk pekerja non-ASN di kementerian dan lembaga,
              namun tidak termasuk karyawan BUMN." ungkap Ketua Satgas PEN Budi Gunadi Sadikin
              dilansir dari keterangan resmi, kemarin.

              Lebih lanjut, Budi menambahkan hingga 14 September 2020, program subsidi gaji telah
              tersalurkan sebesar Rp7 triliun, atau 17,43% dari pagu Rp37,87 triliun. Hingga akhir
              tahun. 15,72 juta, pekerja ditargetkan dapat menerima subsidi ini.

              "Saat  ini  data  terkait  guru  honorer  akan  terus  diverifikasi.  Semoga  jumlahnya  dapat
              bertambah lagi," ujar Budi.

              Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, pihaknya kini telah menerima 2,8 juta
              data baru calon penerima bantuan subsidi upah (BSU) dari BPJamsostek. Data itu kini
              tengah diverifikasi ulang oleh Kementerian Ketenagakerjaan untuk penyaluran batch IV.

              "Kemarin kita menerima data baru dari BPJamsostek sebanyak 2,8 juta calon penerima,"
              ujar Ida seusai mengunjungi penerima BSU di Cikarang, Bekasi, kemarin.

              Data yang diberikan BPJamsostek, kata Ida. akan diverifikasi ulang oleh Kementerian
              Ketenagakerjaan dalam waktu 4 hari. Setelah verifikasi itu rampung, pencairan BSU akan
              segera dilakukan.

              "Kita akan proses batch IV sesuai dengan juklaknya (pertunjuk pelaksanaan). Mulai hari
              ini kita akan check list untuk 4 hari kerja, kita akan gunakan untuk melihat kesesuaian
              data yang disampaikan BPJamsostek," tutur Ida.

              Selama program BSU digulirkan, Kemnaker telah menerima data pekerja berpendapatan
              di bawah Rp5 juta sebanyak 9 juta orang. Pencairan dilakukan secara bertahap yakni
              pada batch I disalurkan kepada 2,5 juta pekerja, batch II untuk 3 juta pekerja, dan batch
              III kepada 3,5 juta pekerja.

              (Des/Mir/E-3)




                                                           41
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47