Page 95 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 SEPTEMBER 2020
P. 95

Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional Budi Gunadi Sadikin di Jakarta,
              Kamis menyatakan sudah terdapat dua  batch  pekerja yang telah menerima program bantuan
              tersebut senilai Rp600 ribu per bulan.

              Target anggaran yang akan disalurkan oleh pemerintah untuk bantuan ini, lanjutnya, mencapai
              Rp7 triliun hingga akhir September 2020 dari total anggaran program senilai Rp37,8 triliun untuk
              15,7 juta karyawan yang terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan.

              "Sudah ada dua gelombang pekerja yang menerima program subsidi upah melalui bank yang
              berjumlah Rp7 triliun," katanya dalam diskusi media Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) bertajuk
              "Bantuan Subsidi Upah dan Prakerja, Untuk Siapa ?" secara online di Jakarta, Kamis.

              Penerima manfaat program BSU gelombang pertama terbagi dalam lima  batch  dengan  batch
              ketiga menyasar kepada sekitar 3,5 juta karyawan dengan nilai Rp4,5 triliun.

              Batch  keempat untuk 2,8 juta karyawan sekitar Rp3 triliun dan terakhir, kelima sekitar 2 juta
              karyawan senilai Rp3 triliun.

              "Kalau bisa kita salurkan gelombang pertama di bulan September," kata Budi.

              Menurut dia, BSU merupakan program unggulan pemerintah yang dilakukan untuk mendorong
              perekonomian dalam negeri menjadi lebih bergeliat di tengah pandemi.

              Dengan penyerapan yang sangat cepat tersebut, lanjutnya, pemerintah optimistis akan membuat
              pertumbuhan ekonomi menjadi lebih baik dari kuartal sebelumnya.

              Tujuan dari program ini membuat para pekerja dengan kriteria di atas yang terdampak COVID-
              19 mampu bertahan dari efek negatif secara ekonomi.

              Sementara  itu,  Direktur  Utama  Badan  Penyelenggara  (BP)  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja
              (Jamsostek) Agus Susanto menyatakan sudah sebanyak 11,8 juta data penerima manfaat yang
              telah diberikan kepada Kementerian Ketenagakerjaan untuk disalurkan bantuan program BSU.
              "Dalam  tiga  minggu,  kami  sudah  mengumpulkan  sebanyak  14  juta,  namun  yang  telah  kami
              validasi terdapat 11,8 juta," ujarnya.

              Direktur  Jenderal  Pembinaan  dan  Pengawasan  Ketenagakerjaan  dan  K3  Kementerian
              Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang menyatakan proses validasi penerima program BSU akan
              dilakukan selama empat hari.

              Dikatakannya,   pengecekan     secara   mendalam     akan    dilakukan   oleh   Kementerian
              Ketenagakerjaan, sebagai upaya menjamin BSU tepat sasaran.

              "Proses  ini  dilakukan  agar  penerima  manfaat  benar-benar  sesuai  dengan  kriteria  yang  telah
              ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga, penerima manfaat dapat tepat sasaran sesuai dengan
              kebutuhan pekerja yang terdampak dari pandemi saat ini," katanya.

              .













                                                           94
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100