Page 12 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JUNI 2021
P. 12
Judul Pekerja Anak di Indonesia Tembus 1,5 juta Orang
Nama Media Koran Sindo
Newstrend Peringatan Hari Dunia Menentang Pekerja Anak
Halaman/URL Pg12
Jurnalis Michelle Natalia
Tanggal 2021-06-14 06:04:00
Ukuran 148x143mmk
Warna Warna
AD Value Rp 115.440.000
News Value Rp 577.200.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Kami di Kemnaker serius dan tegas dalam
melakukan berbagai upaya konkret guna mengurangi pekerja anak di Indonesia
negative - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan) Ketidakberdayaan ekonomi orang tua dalam
memenuhi kebutuhan keluarga memaksa anak-anak terlibat dalam pekerjaan yang
membahayakan atau bahkan terjerumus dalam bentuk-bentuk pekerjaan terburuk untuk anak
yang sangat merugikan keselamatan, kesehatan, dan tumbuh kembang anak
positive - Haiyani Rumondang (Direktur Jenderal Binwasnaker dan K3 Kementerian
Ketenagakerjaan) Program pelatihan telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, dinas pendidikan dan kebudayaan di tingkat provinsi, Kementerian Sosial, dinas
sosial di tingkatprovinsi, Kementerian Agama, kantor wilayah agama provinsi dan lembaga
swadaya masyarakat (LSM)
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memastikan komitmennya untuk terus berupaya
menghapus pekerja anak. Dalam perkembangannya pemerintah sudah melakukan penarikan
pekerja anak dari berbagai jenis pekerjaan terburuk sejak 2008. Dalam periode 2008 hingga
2020 terdapat 143.456 pekerja anak yang telah ditarik dari sekitar 1,5 juta pekerja anak yang
berumur 10-17 tahun berdasarkan Data survei Sosial Ekonomi Nasional yang dilakukan oleh BPS
pada 2019.Hal ini disampaikan Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, saat menyampaikan
keynote speech pada acara End Child labour virtual race 2021 yang diselenggarakan oleh ILO
dalam rangka World Day Against Labour 2021 secara virtual di Jakarta, Sabtu (12/6).
11