Page 103 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 103

Konawe, Sulawesi Tenggara,  "Proses ini juga, nantinya bakal menambah penyerapan tenaga
              kerja lokal," ujarnya saat penyerahan bantuan Covid-19 dari VDNI di Morosi.

              (   )  Gusli mengungkapkan, saat ini keberadaaan PT. Virtue Dragon Nickel Industry (VDNI) dan
              PT. Obsidian Stainless Steel (OSS) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, memiliki dampak
              yang besar terhadap angka penyerapan tenaga kerja. Saat ini lanjut dia, penyerapan tenaga
              kerja lokal yang bekerja di VDNI dan OSS sudah mencapai sekitar 16 ribu orang.

              "Coba kalau dikali dua, maka akan menjadi 32 ribu jiwa, dan jika dikalikan dua dengan jumlah
              anak mereka, berarti yang akan bergantung hidup 64 ribu jiwa. Nah ini bukan hal yang kecil,
              dan kita harus perhitungkan dengan baik dan kita pertimbangkan dengan sebaik- baiknya,"
              terangnya.

              Sebelumnya, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sultra menyetujui kedatangan
              500  TKA  China  secara  bertahap  untuk  mempercepat  pembangunan  smelter  sebagai  proyek
              strategis nasional dengan persyaratan.

              Persetujuan tersebut diambil dalam rapat dengar pendapat yang dipimpin oleh Ketua DPRD
              Sultra  Abdul  Rahman  Saleh,  External  Affair  Manager  VDNI  Indrayanto,  Kepala  Kanwil
              Kemenkumham Sultra Sofyan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Sultra Saemu Alwi,
              serta perwakilan Imigrasi Kelas IA Kendari di ruang rapat DPRD Sultra, Jumat (19/6).

              "Kami tidak menolak investasi tetapi syarat-syarat ini harus dipenuhi, karena itu kedatangan
              500 TKA secara bertahap ini dapat terlaksana sesuai dengan aturan yang berlaku. Sebelum
              masuk wilayah kerja di pertambangan pihak VDNI harus menunjukkan visanya 500 TKA kepada
              kami di DPRD untuk memastikan visanya," pungkasnya.

              (akr).









































                                                           102
   98   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108