Page 45 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 45
"Apabila dibandingkan persetujuan Visa Tahun 2020 dengan Tahun 2019 terdapat penurunan
yang signifikan pada periode yang sama. Untuk VISA tinggal terbatas bagi TKA terjadi
penurunan 63,5 persen atau 25.459 WNA, untuk VISA kunjungan bagi TKA terjadi penurunan
sebesar 54.9 persen atau 15.847 WNA," jelas Yasonna dalam rapat kerja bersama Komisi 111
DPR di Jakarta, kemarin.
Seperti diketahui, dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19, Kemenkumham
mengeluarkan Permenkumham RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Bebas
Visa Kunjungan, Visa, Dan Pemberian Izin Tinggal Keadaan Terpaksa Bagi Warga Negara
Republik Rakyat Tiongkok. Selain itu, Permenkumham RI Nomor 7 Tahun 2020 tentang
Pemberian Visa Dan Izin Tinggal Dalam Upaya Pencegahan Masuknya Virus Corona. Dan
Permenkumham RI Nomor 8 Tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Bebas Visa
Kunjungan Dan Visa Kunjungan Saat Kedatangan Serta Pemberian Izin Tinggal Keadaan
Terpaksa, Permenkumham RI Nomor 11 Tahun 2020 tentang Pelarangan Sementara Orang
Asing Masuk Wilayah Negara Republik Indonesia.
Yasonna menyampaikan, sebagai respons atas tatanan normal baru, pihaknya membuka
kembali layanan imigrasi. Direktorat Jenderal Imigrasi sudah mengeluarkan Surat Edaran Nomor
IMI-GR.01.01-0946 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Keimigrasian Dalam
Masa Tatanan Normal Baru yang memuat protokol kesehatan dalam pelaksanaan layanan
keimigrasian.
"Hal yang dilakukan adalah membuka kuota antrean pada Aplikasi Pendaftaran Paspor Online
(APAPO), dengan pembatasan jumlah kuota antrean maksimal 50 persen dari kuota normal dan
penyiapan video conference di rumah detensi," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Yasonna melaporkan kinerja Kemenkumham dalam refocusing dan
realokasi anggaran terkait penanganan Covid-19. Pihaknya mengalokasikan anggaran untuk
deteksi penanganan Covid-19 Rp 26.546.512.000, pencegahan penanganan sebesar Rp
19.676.005.000, penanganan dan pemulihan Rp 30.762.950.000.
"Sehingga total refocusing dan realokasi anggaran sebesar Rp 77.001.467.000," pungkas-nya.
dir
44