Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JUNI 2020
P. 53

Sebelumnya dia sangat keras menolak kedatangan para pekerja itu.Terlebih, di tengah pandemi
              Covid-19 di wilayahnya.

              Akun Poliklitik mengunggah meme sindiran terhadap Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang
              mengizinkan kedatangan TKA asal China. Dalam meme diilustrasikan gambar dua orang warga
              yang  mempertanyakan  sikap  sang  kepala  daerah  yang  dinilainya  labil  dalam  mengambil
              kebijakan.



              NETIZEN MASIH PENASARAN, APA GUBERNUR SULTRA DAPAT TEKANAN?

              NETIZEN masih penasaran dengan berubahnya sikap Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali
              Mazi  yang  membolehkan  tenaga  kerja  asing  (TKA)  asal  China  datang  ke  Konawe,  Sultra.
              Sebelumnya dia sangat keras menolak kedatangan para pekerja itu.Terlebih, di tengah pandemi
              Covid-19 di wilayahnya.
              Akun Poliklitik mengunggah meme sindiran terhadap Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi yang
              mengizinkan kedatangan TKA asal China. Dalam meme diilustrasikan gambar dua orang warga
              yang  mempertanyakan  sikap  sang  kepala  daerah  yang  dinilainya  labil  dalam  mengambil
              kebijakan.
              "Prasangka baiklah. Ya kan buat kebijakan masyarakat juga. Jadi biasakan berprasangka baik
              ya gaes, kan supaya bisa meroket," tulis Poliklitik dalam captionnya.

              Kamsudin menyambar. Dia mempertanyakan berubahnya sikap Gubernur Sultra soal TKA China.
              "Ada apa dengan Pak Gubernur Sultra? Kemarin menolak kedatangan 500 orang TKA dari China
              hari ini menerima? " katanya.

              "Katanya tolak TKA. Kok jadi berubah terima. Ini ada apa. Ada uang.. Ada paksaan." tuding
              Fadillah Muhammad juga.

              Aminurasyid Rusli menyindir galaknya Gubernur Sultra menolak TKA China hanya pura-pura
              saja. Dia bilang, semua yang mendukung sikap awal Ali Mazi pun kini tertipu.
              Gus Cokro menduga, berubahnya sikap Gubernus Sultra soal TKA China karena ada tekanan
              dari pemerintah pusat. Soalnya, sebelumnya Ali Mazi tegas menolak kedatangan TKA China ke
              daerahnya.  "Diduga  setelah  banyak  mendapat  tekanan,  bahkan  "ancaman"  dari  pemerintah
              pusat, akhirnya menyetujui kedatangan TKA China," tudingnya.

              "Di bawah tekanan emang susah bang, butuh nyali lebih dan iman yang kuat," timpal Aireng.

              "Logikanya pasti takut, karena jabatan gubernur itu di bawah kendali pusat. Jadi walau gak suka
              ya ga punya kuasa," tambah Mawar Solitare.

              Odey  Muslim  menambahkan,  diizinkanya  TKA  China  demi  alasan  ekonomi.  "Kepala  daerah
              ujung-ujungnya manut Bae," kata dia.

              DM  Nusantara  meminta  masyarakat  tidak  perlu  khawatir  berlebihan  dengan  masuknya  TKA
              China  ke  Konawe.  Dia  menjelaskan,  pada  setiap  kontrak  kerja/projek  ivestasi,  pasti  ada
              perjanjian kerja antara owner - investor, B to B atau G to G.
              "Di dalam kontrak kerja itu tertuang semua apa dan bagaimana tanggung jawab masing-masing,
              termasuk penyedia tenaga kerja dan alih teknologi tentunya," jelasnya.





                                                           52
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58