Page 38 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 OKTOBER 2020
P. 38
Judul Survei Kepuasan Publik Sebut Kinerja Jaksa Agung Memuaskan
Nama Media Ekonomi Neraca
Newstrend Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf
Halaman/URL Pg12
Jurnalis NERACA
Tanggal 2020-10-27 05:34:00
Ukuran 100x123mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 4.000.000
News Value Rp 12.000.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Hari Setiyono (Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung) Saya kira
masyarakat bisa menilai, khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi yang telah
dilakukan kejaksaan selama tahun2020 walau dalam kondisi pan-demi COVJD-19
Ringkasan
Hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Review (IPR) terhadap kinerja para menteri
kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada satu tahun pemerintahannya menunjukkan bahwa
kinerja Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dinilai cukup memuaskan. Dalam survei tersebut,
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berada di urutan keempat dengan perolehan 44 persen.
Sementara itu, menurut survei, menteri yang paling kecil mendapatkan kepuasan publik terkait
dengan kinerja ialah Menteri PPPAI Gusti Ayu Bintang Darmawati (34,8 persen), Menteri Riset
dan Teknologi Bambang Brod-jonegoro (34,5 persen), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (34
persen), Sekretaris Kabinet Pra-mono Anung (33,6 persen), dan Menteri Ketenagakerjaan Ida
Fauziah (33,3 persen).
SURVEI KEPUASAN PUBLIK SEBUT KINERJA JAKSA AGUNG MEMUASKAN
Hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Political Review (IPR) terhadap kinerja para menteri
kabinet Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada satu tahun pemerintahannya menunjukkan bahwa
kinerja Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dinilai cukup memuaskan.
Dalam survei tersebut, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin berada di urutan keempat dengan
per-olehan 44 persen.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono menyambut baik hasil survei
tersebut. "Saya kira masyarakat bisa menilai, khususnya dalam penanganan tindak pidana
korupsi yang telah dilakukan kejaksaan selama tahun2020 walau dalam kondisi pandemi COVJD-
19," kata Hari Setiyono melalui siaran pers, Jakarta, Sabtu (24/10).
37