Page 142 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2020
P. 142
Title TOLAK 500 TKA CHINA, SERIKAT PEKERJA TUNTUT PEMBERI IZIN DICOPOT
Media Name kompas.com
Pub. Date 04 Mei 2020
https://money.kompas.com/read/2020/05/04/090100626/tolak-500-tka-china -serikat-
Page/URL
pekerja-tuntut-pemberi-izin-dicopot
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal dengan tegas,
menolak masuknya Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China. Apalagi hal ini terjadi di
tengah pandemi virus corona yang menyebabkan jutaan buruh Indonesia terancam
kehilangan pekerjaan.
Ada tiga alasan mengapa KSPI menolak masuknya TKA China untuk bekerja di
perusahaan nikel yang terdapat di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara tersebut.
Pertama, melanggar status bencana yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko
Widodo (Jokowi).
"Di mana di saat pandemi ini, orang asing tidak boleh masuk ke Indonesia. Begitu
pun sebaliknya, orang Indonesia tidak boleh pergi ke luar negeri. Maka sangat miris
ketika mengetahui 500 TKA justru diizinkan bekerja di Indonesia," ujarnya melalui
keterangan tertulis, Senin (4/5/2020).
Alasan kedua menurut Said Iqbal, rencana kedatangan TKA China telah melanggar
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.
"Alasan yang disampaikan Kemenaker itu seperti membuka borok sendiri. Bahwa
Kemenaker dan kementerian terkait tidak menjalankan perintah UU 13 tahun 2003.
Lebih parah lagi hal ini dilakukan di tengah pandemi corona yang menyebabkan
jutaan orang Indonesia terancam kehilangan pekerjaan," lanjutnya.
Dia menilai, penjelasan dari Kemenaker hanya mencari-cari alasan. Sebab di dalam
UU Ketenagakerjaan, setiap satu orang TKA wajib ada tenaga kerja warga negara
Indonesia sebagai tenaga pendamping, yang bertujuan untuk alih teknologi dan alih
keahlian dari TKA.
Bahkan wajib dilaksanakan pendidikan dan pelatihan kerja bagi tenaga kerja
Indonesia sesuai dengan kualifikasi jabatan yang diduduki oleh TKA tersebut.
Dengan demikian, akan terjadi peralihan posisi pekerja asing ke pekerja lokal
(transfer of job dan transfer of knowledge).
"Sehingga pekerjaan yang tadinya dikerjakan TKA bisa dikerjakan tenaga kerja asal
Indonesia," jelasnya.
Page 141 of 203.