Page 151 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2020
P. 151
"Sementara rakyat hanya ikut saja alias harus tunduk dan patuh kepada mereka,"
katanya.
Namun, kata KH Anwar, berbeda halnya dengan daulat rakyat. Dalam daulat rakyat,
rakyatlah yang menentukan. Pemimpimpin hanya bertugas menangkap maksud dan
aspirasi rakyatnya lalu menjalankannya.
"Lalu timbul pertanyaan negeri ini menganut yang mana? Daulat rakyatkah atau
daulat tuanku?" tanya KH Anwar.
Sejatinya kata KH Anwar, negeri ini menganut daulat rakyat bukan daulat tuanku,
tapi itu bukan berarti negeri ini tidak pernah mengalami sistim daulat tuanku
tersebut. Ketika negeri ini dijajah oleh Belanda dan Jepang , Belanda dan Jepanglah
sebagai tuanku yang menentukan seluruh yang dilakukan rakyat di negeri ini.
"Dengan kata lain rakyat harus mengabdi kepada kepentingan penjajah dan kalau
ada bagian dari rakyat yang membantah apalagi melawan maka kumpeni dengan
antek-anteknya yang terdiri dari kaum pribumi tentu akan turun dan menindak serta
menindas mereka sampai keakar-akarnya," katanya.
Itulah sebabnya, karena rakyat tidak bisa terima dan tidak tahan dengan perlakuan
sang tuan, maka di berbagai daerah rakyat bangkit dan meradang melawan para
penjajah tersebut karena cara-cara yang mereka tempuh itu sangat-sangat tidak
sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan .
Dan perjuangan merekapun akhirnya, kata KH Anwar berhasil dan Indonesia
memproklamirkan kemerdekaannya. Sehingga terbentuklah negara dan
pemerintahan baru yang tugasnya melindungi rakyat dan untuk menciptakan
sebesar-besar kemakmuran rakyat.
"Jadi tugas negara dan atau pemerintah di dalam sistem yang baru mereka bentuk
tersebut adalah mengabdi dan berjuang untuk kepentingan rakyat bukan kepada
lainnya karena bagi mereka rakyatlah yang harus berdaulat," katanya.
Oleh karena itu, kalau ada di antara rakyatnya yang fakir dan miskin maka negara
atau pemerintah harus turun membantu mereka. Begitu juga kalau ada yang tidak
bekerja maka negara dan pemerintah harus turun tangan membantu dan
menyediakan lapangan pekerjaan untuk mereka.
"Dan pekerjaan yang mereka berikan itu bukan hanya sekedar pekerjaan tapi adalah
pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan," katanya.
Jadi di dalam konstitusi yang mereka buat tersebut benar-benar terlihat rakyatlah
yang berdaulat bukan lainnya. Adapun tugas negara dan atau pemerintah adalah
mengabdi kepada rakyat..
Page 150 of 203.

