Page 200 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MEI 2020
P. 200
"Kami minta kebijakan pemerintah agar proses pendaftaran kartu prakerja ini
dipermudah. Banyak teman-teman kami yang belum melek teknologi dan kesulitan
mengakses soal itu," Kata dia di Kota Semarang, Jawa Tengah Senin (4/5).
Hanya sedikit buruh yang miliki dan mampu mengoperasikan smaprtphone berbasis
android. Sementara untuk masuk ke sistem kartu Prakerja, harus bisa
memaksimalkan itu.
"Sudah banyak anggota kami yang mengeluh soal ini. Sulit mengakses masuk kartu
Prakerja. Padahal, Kartu Prakerja bagaikan angin surga buat kami para buruh yang
di PHK atau dirumahkan saat ini," ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengaku telah melayangkan surat
kepada Menteri Sosial dan Menko Perekonomian untuk dilakukan evaluasi.
"Progres di lapangan, jaminan sosial dan kartu prakerja ini masih ramai. Maka saya
hari ini mengirim dua surat agar pemerintah pusat melakukan evaluasi," ujarnya.
Banyak buruh di Jateng yang kesulitan mengakses program itu, akibat beberapa
faktor yang jadi penyebabnya yaitu mulai dari tingkat pendidikan hingga akses
internet.
"Kami usul kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian agar yang
kesulitan itu kami bantu. Mereka akan kami data secara 'offline' dan kami serahkan
ke pusat. Soalnya kalau semua dengan mekanisme 'online' dan hanya satu jalur,
banyak yang kesulitan," ujarnya.
Sementara, banyaknya jenis bansos dan perbedaan jumlah bantuan disinyalir akan
menimbulkan konflik di lapangan. Pihaknya mengulkan agar pemerintah
memberikan keluwesan, untuk mengelola bantuan tersebut.
" Kami minta bantuan yang Rp 600 ribu itu disamakan dengan bantuan lain yang Rp
200 ribu agar mudah dalam penyaluran dan tidak bikin iri," Kata dia.
Page 199 of 203.