Page 129 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 129
yang kini masih dibahas oleh Menteri Keuangan, Menko Perekonomian, dan Menteri
Ketenagakerjaan.
Pertama, Bhima menilai jumlah BSU terlalu sedikit dan tidak mencukupi jika hanya Rp500 ribu
per bulan. Menurutnya, tidak sedikit pekerja yang bahkan dirumahkan tanpa digaji selama PPKM
darurat.
"Idealnya Rp1,5 juta itu untuk satu bulan dan total minimum Rp5 juta dalam 3 bulan karena efek
PPKM dirasakan bisa sampai 3 bulan ke depan," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (22/7/2021).
Kedua, Bhima menilai BSU seakan hanya condong pada pekerja sektor formal, padahal
menurutnya sebanyak 59% persen atau 78 juta orang pekerja berada di sektor informal.
Maka itu, dia menyarankan syarat penerima BSU harus juga mencakup pekerja informal. "Jangan
hanya pekerja yang terdaftar di BPJS ketenagakerjaan saja, tapi perhatikan pekerja informal
yang tidak punya BPJS," katanya.
Ketiga, Bhima menyarankan penerima BSU sebaiknya ditambah menjadi 20-30 juta orang dari
sebelumnya 8,8 juta orang. Dia menyebut itu berdasarkan dampak dari PPKM yang
mengakibatkan risiko PHK massal di berbagai sektor.
Keempat, dia menilai program BSU dan program Kartu Prakerja tidak perlu digabung. Adapun,
pemerintah menyatakan bahwa akan mengucurkan dana sebesar Rp10 triliun untuk program
Prakerja sebesar Rp1,2 triliun, dan untuk BSU sebesar Rp8,8 triliun.
"Secara konsep berbeda apalagi harus ikut pelatihan dulu baru mendapat insentif. Yang
dibutuhkan sekarang adalah cash dan ditransfer secepatnya," pungkas Bhima.
128