Page 131 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 131
BPJAMSOSTEK BORONG 4 PENGHARGAAN DALAM HUMAN CAPITAL RESILIENCE
EXCELLENCE AWARD 2021
Semarang : BPJAMSOSTEK berhasil meraih 4 penghargaan sekaligus dalam Human Capital on
Resilience Excellence Award 2021. BPJAMSOSTEK mampu mengungguli 400 perusahaan lain
yang juga turut serta dalam ajang penghargaan tersebut.
Kali ini BPJAMSOSTEK sukses dinobatkan sebagai The Best Organization Structure 2021, The
Best Human Capital Based on Technology 2021 dan The Most Resilience Excellence Company
2021.
Selain itu Direktur Umum dan SDM BPJAMSOSTEK Abdur Rahman Irsyadi juga berhasil meraih
penghargaan dalam kategori The Best Leader in HC 2021.
Penghargaan tersebut diserahkan secara virtual oleh Ketua Dewan Juri Achmad Purwono pada
hari Rabu (7/7). Turut hadir juga dalam acara tersebut Menteri Keteranagakerjaan RI Ida
Fauziyah sebagai keynote speaker.
Pada kesempatan yang sama, Menaker mengucapkan selamat kepada semua pihak yang
memperoleh penghargaan dan berharap semoga penghargaan tersebut bisa menjadi inspirasi
bagi perusahaan lain sehingga memotivasi semua pihak untuk terus berkarya bagi pembangunan
sumber daya manusia di Indonesia.
Human Capital on Resilience Excellence Award 2021 merupakan gelaran corporate rating di
bidang human capital yang diselenggarakan secara tahunan dan bertujuan untuk memetakan
persoalan dan tantangan yang dihadapi oleh beragam institusi di Indonesia, dimana pada tahun
ini dikhususkan terhadap upaya institusi dalam melakukan transformasi digital tanpa
mengesampingkan keselamatan dan budaya kerja di lingkungan institusinya masing-masing.
"Penghargaan ini tentunya sangat membanggakan bagi saya khususnya dan seluruh insan BPJS
Ketenagakerjaan yang sampai saat ini selalu semangat memberikan yang terbaik," ungkap Ari,
sapaan akrab Abdur Rahman Irsyadi, dalam pres releasenya yang diterima RRI, melalui Humas
BPJS Ketenagakerjaan Cabang Semarang Majapahit, Kamis (22/7).
Ari menambahkan, bahwa seluruh pencapaian tersebut tidak lepas dari beragam inisiatif strategis
yang telah diciptakan oleh manajemen dalam menghadapi pandemi covid-19 yang masih
mewabah di Indonesia hingga saat ini.
Dalam menghadapi kondisi tersebut, BPJAMSOSTEK telah berhasil menumbuhkan resilience
culture di setiap lini dengan melakukan berbagai inovasi, serta memperkuat digital services dan
digital marketing diantaranya melalui pelaksanaan Pelayanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK)
yang bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta meski tanpa tatap muka
secara langsung.
Strategi lain yang telah dilakukan BPJAMSOSTEK adalah melakukan empowering people dengan
melakukan pembelajaran jarak jauh bagi karyawan yang ingin meningkatkan kompetensinya,
dimana hal tersebut sangat penting dalam mendukung percepatan digitalisasi layanan yang terus
dilakukan oleh BPJAMSOSTEK.
Selain itu BPJAMSOSTEK juga fokus terhadap kesehatan mental karyawan melalui employee
assistance program dalam bentuk pendampingan bagi karyawan yang ingin mengembangkan
potensi dalam dirinya di tengah kondisi pandemi.
"Meski kita belum tahu kapan pandemi ini akan berakhir, namun kita harus tetap optimis dan
selalu bersemangat dalam memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja Indonesia," tutup Ari.
130