Page 240 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 240

Judul               PPKM Diperpanjang, KSPI Khawatir Ada Ledakan PHK terhadap Buruh
                Nama Media          kompas.com
                Newstrend           PPKM Level 4
                Halaman/URL         https://megapolitan.kompas.com/read/2021/07/22/12321511/ppkm-
                                    diperpanjang-kspi-khawatir-ada-ledakan-phk-terhadap-buruh
                Jurnalis            Ira Gita Natalia Sembiring
                Tanggal             2021-07-22 12:32:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Negatif



              Ringkasan

              Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  mengkritik  perpanjangan
              Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli. Menurut dia,
              hal itu akan memperparah penyebaran Covid-19 di kalangan buruh, khususnya yang bekerja di
              industri manufaktur dan fabrikasi. Hal ini karena buruh pabrik tidak bisa bekerja dari rumah
              seperti pekerja kantoran lainnya. Said juga mengeklaim bahwa penyebaran Covid-19 di kalangan
              buruh terus meningkat sehingga banyak dari mereka yang terpaksa dirumahkan dan terancam
              di-PHK.



              PPKM DIPERPANJANG, KSPI KHAWATIR ADA LEDAKAN PHK TERHADAP BURUH

              JAKARTA,  -Presiden  Konfederasi  Serikat  Pekerja  Indonesia  (KSPI)  Said  Iqbal  mengkritik
              perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat hingga 25 Juli.
              Menurut dia, hal itu akan memperparah penyebaran Covid-19 di kalangan buruh, khususnya
              yang bekerja di industri manufaktur dan fabrikasi.

              Hal ini karena buruh pabrik tidak bisa bekerja dari rumah seperti pekerja kantoran lainnya.

              "Paling  tidak,  dalam  satu  minggu  ke  depan  akan  banyak  buruh  yang  dirumahkan  dengan
              dipotong gaji, tergantung seberapa banyak buruh yang terpapar Covid 19," kata Said Iqbal dalam
              keterangannya, Kamis (22/7/2021).

              Said Iqbal menuturkan, buruh pabrik berbeda dengan pekerja yang bekerja di perkantoran, jasa,
              atau perdagangan yang bisa melakukan WFH.

              Said juga mengeklaim bahwa penyebaran Covid-19 di kalangan buruh terus meningkat sehingga
              banyak dari mereka yang terpaksa dirumahkan dan terancam di-PHK.

              "Tingkat penderita Covid-19 klaster pabrik di atas 10 persen, hal ini mengakibatkan puluhan ribu
              buruh melakukan isoman tanpa vitamin dan obat. Ketika banyak yang isoman, akhirnya pabrik
              diliburkan," ucap Said.



                                                           239
   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244   245