Page 299 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 299
ADA BSU RP 1 JUTA BUAT 8,8 JUTA PEKERJA, SRI MULYANI LARANG PERUSAHAAN
LAKUKAN PHK
Pemerintah bakal memberikan bantuan subsidi gaji (BSU) Rp 1 juta kepada pekerja dengan gaji
maksimum Rp 3,5 juta.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan dana Rp 8,8
triliun untuk 8,8 juta pekerja dari Rp 10 triliun yang dianggarkan. Bantuan diberikan untuk
menurunkan angka PHK di industri, sebagai akibat dari PPKM Darurat dan PPKM Level 4.
"Tambahan untuk para pekerja yang upahnya Rp 3,5 juta dengan catatan perusahaan tidak
boleh melakukan PHK. Program tambahan Rp 10 triliun untuk mencegah tidak terjadinya PHK,"
kata Sri Mulyani dalam konferensi pers, Kamis (22/7/2021).
Bendahara Negara ini mengungkap, pemerintah selektif memilih pekerja yang bakal mendapat
bantuan.
Pekerja tersebut adalah pekerja di luar sektor esensial dan kritikal yang terdampak oleh PPKM
level 4 sehingga terjadi pengurangan jam kerja sampai dirumahkan.
"Perusahaan mendaftarkan atau pekerjanya sudah ada dalam daftar BPJS Ketenagakerjaan,
tidak di-PHK namun pekerja menghadapi kondisi tekanan karena non kritikal, sementara ada di
level 4 dari PPKM sehingga jam kerja menurun atau dirumahkan, namun tidak di PHK," ungkap
dia.
Kriteria lainnya adalah pekerja harus sudah terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan
pada akhir Juni 2021.
Pekerja di sektor non-esensial dan non-kritikal ini bakal mendapat subsidi gaji Rp 500.000 untuk
dua bulan dalam sekali pencairan.
"Sisa anggaran yang kita alokasikan (Rp 10 triliun) untuk pekerja akan dipakai untuk tambahan
Kartu Prakerja. Anggaran Kartu Prakerja jadi ditambah menjadi Rp 21 triliun (dari sebelumnya
Rp 20 triliun) sehingga jumlah mereka yang dapat bisa meningkat," pungkas Sri Mulyani.
Sebelumnya Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, bantuan hanya diberikan
kepada pekerja yang berada dalam industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa kecuali jasa
pendidikan dan kesehatan, transportasi, aneka industri properti, dan real estate.
Bagi pekerja yang memenuhi kriteria, Ida mendorong pekerja segera memberikan nomor
rekening kepada BPJS Ketenagakerjaan.
"Kita sudah punya pengalaman. Mudah-mudahan dengan subsidi membantu para pekerja di luar
sektor kritikal untuk bisa bertahan dalam kondisi pembatasan aktifitas masyarakat," sebut Ida
dalam konferensi pers yang sama.
298