Page 53 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 JULI 2021
P. 53

Lebih jauh, dia mengatakan pemerintah juga mesti cermat dalam memperhatikan pekerja yang
              terdampak secara sektoral. Sebagaimana diketahui, sejumlah sektor usaha memang mengalami
              dampak yang cukup dahsyat akibat penerapan PPKM.

              Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi B. Sukamdani menilai penyaluran
              secara terpisah seperti yang dilakukan tahun lalu tidak membantu perusahaan yang terdampak
              akibat Covid-19. Sebab, subsidi upah yang disalurkan tidak mengurangi beban perusahaan dalam
              membayar upah pekerja.

              "Pelaku usaha maunya subsidi upah menjadi bagian dari gaji. Dengan kata lain, subsidi upah
              dimasukkan ke komponen gaji," ujar llariyadi.

              Selain  itu,  dia  juga  melihat  kemungkinan  penyaluran  yang  tidak  tepat  sasaran  dengan
              menjadikan batas upah senilai Rp3,5 juta sebagai parameter.

              Sementara itu, Sekretaris Jenderal Organisasi Pekerja Seluruh Indonesia (OPSI) Timboel Siregar
              mengatakan pekerja terdampak pandemi di 'teriah Air jumlahnya diestimasi tidak sampai 8 juta
              orang jika pengawas ketenagakerjaan melakukan pendataan secara langsung.

              "Selain penyalurannya lebih tepat sasaran, penggunaan anggaran juga bisa lebih efisien," kata
              Timboel.

              Pemerintah pun diharapkan bisa lebih proaktif dalam mengumpulkan data pekerja yang benar-
              benar terdampak menggunakan perangkat yang tersedia. Dengan demikian, pemerintah bisa
              memperoleh  data  primer  yang  kemudian  disimpan  di  database  Sistem  Informasi
              Ketenagakerjaan (Sisnaker).

              "Jadi, penyaluran bukan berdasarkan gaji, tapi benar-benar berdasarkan dampak yang dirasakan
              pekerja," tegasnya.
              SUSUN RENCANA

              Di sisi lain, pemerintah tengah mematangkan kebijakan mengenai penyaluran subsidi upah 2021
              yang disusun dalam bentuk Peraturan Menteri Ketenagakerjaan.

              Menteri  Ketenagakerjaan  Ida  Fauziyah  mengatakan  kebijakan  tersebut  terus  dimatangkan
              dengan tujuan dapat mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja (PHK) serta membantu
              pekerja yang dirumahkan atau mengalami pengurangan pendapatan.

              Ida menjelaskan terdapat pekerja di sejumlah sektor yang terdampak akibat PPKM, antara lain
              industri barang konsumsi, perdagangan dan jasa kecuali pendidikan dan kesehatan, transportasi,
              aneka industri, properti, dan real estat.

              Mengantisipasi dampak terhadap pekerja di sektor itu, pemerintah sepakat menyalurkan bantuan
              subsidi upah senilai Rp500.000 per bulan dan dibayarkan selama 2 bulan di mana pembayaran
              dilakukan  sekaligus.  Jumlah  penerima  subsidi  upah  kali  ini  mencapai  8  juta  pekerja  dengan
              estimasi anggaran senilai Rp8 triliun.

              Sementara itu. kalangan ekonom menilai pemerintah dinilai tidak lagi memiliki waktu yang cukup
              untuk melakukan pengumpulan data penerima bantuan subsidi upah dengan terjun ke lapangan.

              Ekonom Center of Reform on Economics Mohammad Faisal menilai ada dua langkah yang bisa
              diambil pemerintah, pertama, menargetkan pekerja di sektor usaha paling terdampak, baik dari
              sisi durasi maupun kedalaman kontraksi.

              "Misalnya, industri pariwisata, ritel perdagangan besar, dan transportasi yang sudah 1 tahun
              lebih belum lepas dari dampak pandemi," tuturnya.
                                                           52
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58