Page 123 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 123
Menaker menyatakan, akselerasi pembangunan SDM diperlukan guna mengejar ketertinggalan
Human Development Index (HDI) dari negara lain. Sebagai informasi, berdasarkan Human
Development Report tahun 2019, rangking SDM Indonesia masih menempati urutan ke-111 dari
189 negara.
"Indonesia berada di bawah Singapura yang menempati posisi ke-9, Brunei Darussalam posisi
ke-43, Malaysia posisi ke-61, dan Thailand posisi ke-77. Pembangunan BLK komunitas untuk
mengejar ketertinggal ini," ujarnya.
Untuk itu, mau tidak mau Indonesia harus melakukan akselesari pembangunan SDM. Salah satu
short cut akselesari yang diambil Kemnaker adalah membangun BLK Komunitas.
BLK Komunitas telah dicanangkan Kemnaker sejak tahun 2017. Hingga tahun 2019, Kemnaker
telah mendirikan 1.113 BLK Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk tahun
2020 Kemnaker memasang target pembangunan seribu BLK Komunitas yang dilakukan secara
bertahap.
Adapun penandatanganan perjanjian kerja bersama 50 lembaga kali ini merupakan bagian dari
pembangunan BLK Komunitas Tahap II Tahun 2020. Nantinya, ke-50 lembaga akan menerima
bantuan pembiayaan pembangunan 1 unit gedung workshop dan bantuan peralatan pelatihan
vokasi untuk 1 kejuruan. Nilai bantuan mencapai Rp 1 miliar untuk 1 lembaga.
"Perjanjian kerja bersama itu kami bikin bertahap karena kami harus memenuhi protokol
kesehatan. Jadi protokol kesehatan jalan, penandatanganan perjanjian kerja bersama juga
jalan," jelas Menaker.
Dalam kesempatan ini, Menaker juga menyerahkan bantuan perluasan kesempatan kerja kepada
50 lembaga/kelompok masyarakat. Bantuan berupa Pengembangan dan perluasan Kesempatan
kerja Melaui teknologi tepat Guna (TTG), Padat karya, dan penciptaan Wirausaha Baru tenaga
Kerja Mandiri (TKM)..
122