Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 127

Kesempatan  Kerja  di  Semarang  pada  Minggu  (31/8).  Menaker  menyatakan,  akselerasi
              pembangunan SDM diperlukan guna mengejar ketertinggalan Human Development Index (HDI)
              dari  negara  lain.  Sebagai  informasi,  berdasarkan  Human  Development  Report  tahun  2019,
              rangking SDM Indonesia masih menempati urutan ke-111 dari 189 negara.

              "Indonesia berada di bawah Singapura yang menempati posisi ke-9, Brunei Darussalam posisi
              ke-43, Malaysia posisi ke-61, dan Thailand posisi ke-77. Pembangunan BLK komunitas untuk
              mengejar ketertinggal ini," ujarnya.

              Untuk itu, mau tidak mau Indonesia harus melakukan akselesari pembangunan SDM. Salah satu
              short cut akselesari yang diambil Kemnaker adalah membangun BLK Komunitas. BLK Komunitas
              telah dicanangkan Kemnaker sejak 2017. Hingga 2019, Kemnaker telah mendirikan 1.113 BLK
              Komunitas yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Untuk tahun 2020 Kemnaker memasang
              target pembangunan seribu BLK Komunitas yang dilakukan secara bertahap.

              Adapun penandatanganan perjanjian kerja bersama 50 lembaga kali ini merupakan bagian dari
              pembangunan BLK Komunitas Tahap II Tahun 2020. Nantinya, ke-50 lembaga akan menerima
              bantuan pembiayaan pembangunan 1 unit gedung workshop dan bantuan peralatan pelatihan
              vokasi untuk 1 kejuruan. Nilai bantuan mencapai Rp 1 miliar untuk 1 lembaga.

              "Perjanjian  kerja  bersama  itu  kami  bikin  bertahap  karena  kami  harus  memenuhi  protokol
              kesehatan.  Jadi  protokol  kesehatan  jalan,  penandatanganan  perjanjian  kerja  bersama  juga
              jalan," jelas Menaker.

              Dalam kesempatan ini, Menaker juga menyerahkan bantuan perluasan kesempatan kerja kepada
              50 lembaga/kelompok masyarakat. Bantuan berupa Pengembangan dan perluasan Kesempatan
              kerja Melaui teknologi tepat Guna (TTG), Padat karya, dan penciptaan Wirausaha Baru tenaga
              Kerja Mandiri (TKM).

              "Bantuan ini diharapkan dapat menjadi stimulus industri kecil untuk meningkatkan kreatifitasnya
              dalam memanfaatkan dan memaksimalkan sumber daya alam dan sumber daya manusia yang
              ada di sekitarnya," kata Menaker menjelaskan.

              Bantuan ini diharapkan penerima bantuan dapat mengolah kekayaan lokal menjadi produk yang
              memiliki nilai jual di pasar domestik nasional, yang pada akhirnya dapat membantu dari segi
              ekonomi untuk dapat bertahan di masa Covid-19. (*).































                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132