Page 132 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 132
Judul Menaker Bantah Nomorduakan Penerima BSU dengan Rekening Bank
Swasta
Nama Media tirto.id
Newstrend Santunan Pegawai Swasta
Halaman/URL https://tirto.id/menaker-bantah-nomorduakan-penerima-bsu-dengan-
rekening-bank-swasta-f2xP
Jurnalis Selfie Miftahul Jannah
Tanggal 2020-08-31 13:52:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
Pemilik rekening bank swasta belum mendapat pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap
satu sebesar Rp600.000.
MENAKER BANTAH NOMORDUAKAN PENERIMA BSU DENGAN REKENING BANK
SWASTA
Pemilik rekening bank swasta belum mendapat pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap
satu sebesar Rp600.000.
Per 27 Agustus 2020, Pemerintah sudah mencairkan tahap pertama subsidi gaji Rp600.000/bulan
dalam program Bantuan Subsidi Upah (BSU). Pencairan subsidi gaji karyawan dilakukan
dilakukan bertahap selama empat bulan ke depan. Pada pencairan tahap pertama, program BLT
BPJS Ketenagakerjaan ini belum seluruhnya diterima oleh pekerja yang memiliki gaji Rp5 juta
per bulan, terutama pekerja yang rekeningnya memakai bank swasta alias bukan bank BUMN
(Himbara).
Mengenai adanya isu tersebut, Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah, membantah bila penerima
subsidi upah didahulukan kepada karyawan yang merupakan nasabah bank Himbara. Ida
mengatakan pekerja penerima subsidi gaji BPJS Ketenagakerjaan tidak harus mempunyai
rekening di bank-bank milik pemerintah, tetapi rekening yang masih aktif di bank mana pun.
"Pemerintah sebagai penyalur tapi penerimanya tidak mesti bank pemerintah. Jadi temen-temen
pekerja silahkan menyerahkan nomor rekening bank yang dimiliki, yang penting nomor
rekeningnya aktif tidak harus bank pemerintah. Bank pemerintah hanya menyalurkan saja,
selanjutnya ditransfer sesuai dengan nomor rekening teman-teman pekerja," kata dia, Minggu
(30/8/2020).
Adapun sebelumnya rincian penyaluran Bantuan Subsidi Upah di masing-masing bank penyalur
dari total 2,5 juta penerima tahap pertama, yakni rekening Bank Mandiri sebanyak 752.168
131