Page 160 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 1 SEPTEMBER 2020
P. 160
PENCAIRAN SUBSIDI GAJI RP 2,4 JUTA LEWAT BANK SWASTA TELAT 4 HARI,
KENAPA?
Jakarta - Kementerian Ketenagakerjaan mulai mencairkan program subsidi gaji bagi pekerja
yang memiliki upah di bawah Rp 5 juta. Subsidi langsung ini bertujuan untuk membantu pekerja
yang terdampak pandemi Covid-19.
Namun, pencairan subsidi gaji Rp600 ribu ini dipastikan lebih cepat bagi pekerja dengan rekening
Himpunan Bank-bank Milik Negara (Himbara), meliputi BNI, BRI, Mandiri, dan BTN. Sebaliknya,
bagi pekerja yang menggunakan rekening bank swasta pencairan bantuan akan lebih lama.
Kepala Biro Humas Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Soes Hindharno mengatakan,
perbedaan aturan internal antara perbankan himbara dan swasta menjadi penyebab perbedaan
waktu pencairan. Sehingga pekerja dengan rekening bank swasta harus menunggu waktu
pencairan 3 sampai 4 hari lebih lama.
"Ini hanya soal waktu, saya punya keyakinan banknya bukan satu manajemen dengan Himbara,
tapi non-Himbara. Paling beda 3-4 hari. Itu hanya soal perbedaan aturan internal perbankan,"
jelas dia kepada Merdeka.com, Senin (31/8).
Lanjutnya, tidak ada perbedaan mekanisme penyaluran subsidi gaji bagi nasabah Bank Himbara
maupun nasabah non-bank Himbara. "Mekanisme penyampaian ya tetap sama, tapi waktu
masuknya ke rekening pekerja itu urusan internal perbankan," jelasnya.
Oleh karenanya, Soes meminta seluruh pihak lebih bersabar atas adanya perbedaan waktu
penyaluran antara pekerja dengan rekening bank himbara dan swasta. "Ini jangan sampai
menjadi polemik, cuma beda 3-4 hari saja. Kita nunggu saja," tegasnya.
Kendati demikian, dia juga memastikan kementeriannya membuka ruang pengaduan bagi
pekerja yang hendak memastikan diri sebagai penerima program subsidi gaji.
Pertama, pekerja dapat menghubungi kantor BPJS Ketenagakerjaan terdekat untuk menggali
informasi terkait status keaktifan peserta. Kedua, pekerja dapat mengadukan secara virtual
dengan alamat portal kemnaker.go.id apabila membutuhkan informasi yang lebih jelas akan
program subsidi gaji .
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia terus berupaya mempercepat penyaluran
bantuan subsidi gaji tahap kedua bagi pekerja atau buruh yang menerima gaji di bawah Rp 5
juta.
"Minggu ini kami minta 3 juta data pekerja penerima untuk kami proses selanjutnya, mudah-
mudahan tidak hanya 2,5 juta data saja, tapi menjadi 3 juta data biar mempercepat penyerapan
(bantuan subsidi gaji)," kata Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah dikutip dari Antara, Senin
(31/8/2020).
Hal tersebut disampaikan Menaker usai penandatangan perjanjian kerja bersama penerimaan
bantuan pembangunan gedung workshop peralatan pelatihan vokasi BLK Komunitas dan
penyerahan bantuan Program Perluasan Kesempatan Kerja di Hotel Horison Nindya Semarang.
Menaker menjelaskan bahwa pemerintah menganggarkan Rp 37,7 triliun pada program bantuan
subsidi gaji dengan jumlah target penerima sebanyak 15,7 juta pekerja.
Para pekerja yang ditargetkan mendapatkan subsidi gaji itu memang masih berstatus sebagai
karyawan. Akan tetapi, penghasilan mereka berkurang atau bahkan tidak mendapatkan gaji
sebagai dampak pandemi COVD-19.
159